Business Update

SURVIVE, THRIVE AND TRANSFORM PT SREEYA SEWU INDONESIA TBK

Tommy Wattimena, Chief Executive Officer, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk.

Pandemi covid-19 yang merebak diawal tahun 2020 telah berimbas negatif terhadap industri perunggasan nasional. Berbagai aturan pembatasan telah menekan kinerja usaha yang membuat lemahnya daya beli konsumen. Akibat kondisi tersebut, industri ini menghadapi risiko kelebihan pasokan ayam karena penurunan daya beli masyarakat serta berkurangnya aktivitas ekonomi. Hal ini membuat banyak perusahaan merugi, bahkan banyak yang menutup usahanya. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi PT. Sreeya Sewu Indonesia Tbk, dengan berbagai tantangan yang ada, Perseroan terus membuat Terobosan Strategis. Dalam acara paparan publik yang mengangkat tema “Survive, Thrive, Transform” Optimisme diungkapkan oleh Tommy Wattimena, Chief Executive Officer, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Tommy menyampaikan bahwa kendati tahun 2021 ini masih dalam suasana pandemi, namun dirinya tetap optimis kinerja perusahaan masih akan tetap bertumbuh. “Beberapa faktor eksternal masih menjadi tantangan, seperti harga jagung belum membaik, SBM masih tinggi, demand masih rendah, sehingga berdampak pada profitability. Tapi, perusahaan kami sangat solid dan kuat, sehingga optimis pertumbuhannya bisa terus berlanjut,” tegasnya.

Perusahan terus berinovasi melakukan digitalisasi pada setiap lini usaha. Implementasi teknologi informasi difokuskan pada Pengembangan maupun inovasi teknologi baru, sehingga lini usaha hulu ke hilir telah menerapkan aspek digitalisasi. Salah satu inovasi perusahaan dalam hal digitalisasi adalah halal blockchain pada proses produksi di rumah potong ayam, yang merupakan transformasi digital atas transparansi data dan ketelusuran halal. Dengan ini para pelanggan dapat mengakses seluruh informasi terkait proses halal tersebut melalui QR Code yang terdapat pada produk perusahaan. “Selain halal blockchain, perusahaan juga menggunakan algoritma untuk menghitung berbagai skenario penjualan dan pasokan ke pelanggan serta pemasok yang berbeda sehingga dapat meningkatkanprofitabilitas di farm dan rumah potong ayam,” ujarnya.

Tommy melanjutkan bahwa perusahaan juga telah menerapkan digitalisasi dalam Demand Supply Planning (DSP) pada bisnis pakan ternak yang dapat membantu pembuatan keputusan secara real time.

Selain itu, dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas peternakan, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk telah bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk dan PT XL Axiata Tbk untuk mempelopori penggunaan Internet of Things (IoT) pada Smart Farming. Hal ini mampu memberikan data real time budi daya yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas para peternak ayam.

“Di bidang logistik, perusahaan telah menerapkan teknologi otomasi logistik berupa Transport Management System dan electronic Proof of Delivery yang memonitor breeding dan hatchery transport melalui pelacakan GPS secara real time,” jelasnya.

Kemudian dalam hal peningkatan omset penjualan di Bisnis hilir, perusahaan menggunakan teknologi Sales Force Automation yang dapat memberikan sekaligus memperbaharui database primary and secondary sales serta memonitor langsung stock di distributor dan asset. Serta perseroan juga menerapkan Digital Asset Management dan Computer Vision yang dapat memonitor aset dan persediaan produk secara real time. Tak sampai disitu, dalam fungsi Human Resources (HR), perusahaan telah melakukan transformasi sumberdaya melalui digitalisasi sistem HRIS yang membantu fungsi HR dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari baik secara fungsional maupun strategis.

Sementara itu, Dalam beberapa tahun terakhir, di sektor hulu, Perseroan telah melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pada tahun 2019, Perseroan memulai strategi “From Price to Performance” dengan meluncurkan Super DOC untuk broiler dan layer. Di tahun yang sama, Perseroan memperoleh penghargaan Top Flock Award 2019 untuk wilayah Asia Pasifik dari International Cobb Chicken Breeder.

Kemudian Di tahun 2020 Perseroan melanjutkan strategi “From Performance to Solution”. Untuk memperkuat kualitas dan kinerja pakannya, Perseroan meluncurkan pakan ternak yang mengandung sari pati buah nanas. Kandungan khusus ini berperan sebagai anti-inflamasi yang mampu meningkatkan berat badan ayam dan menurunkan tingkat kematian. Perseroan telah melakukan uji, baik di kandang sendiri maupun di kandang pelanggan bahwa pakan ini mampu menurunkan inflamasi yang dapat meningkatkan food conversion ratio (FCR) dan menurunkan mortalitas sehingga index prestasi (IP) nya naik. Otomatis keuntungan yang didapatkan peternak meningkat.

Selain itu, perseroan juga meluncurkan pakan burung premium pertama di Indonesia yang mempunyai kandungan protein dari serangga.Tersedia dalam bentuk pellet dan crumble, seri Pakan Burung Sreeya menggunakan bahan baku berkualitas dengan kandungan protein serta bahan alami lainnya seperti madu, telur, rumput laut dan ginseng yang digunakan dalam formulanya. Membuat Pakan Burung Sreeya kaya akan vitamin, mineral organik, anti-oksidan, dan asam amino esensial yang diproduksi secara higienis melalui proses pengawasan yang ketat sesuai dengan standar Good Manufacture Process.

Perseroan juga melakukan perluasan penerapan sistem Smart Farm agar para peternak lebih mudah mengontrol manajemen budidaya ayam dalam meningkatkan produktivitasnya. Perseroan sebagai pelopor konsep Smart Poultry Farming menggabungkan pemeliharaan ayam pedaging dengan IOT (Internet of Things). Menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dan memantau elemen penting dalam peternakan. Seperti suhu kandang dan tingkat kelembaban, sistem ini memungkinkan pemantauan lingkungan yang konsisten dan secara otomatis mengoptimalkan kipas untuk menjaga lingkungan kandang yang nyaman bagi ayam. Demi menambah kepuasan pelanggan, perusahaan juga telah beralih dari sistem penjualan tradisional ke Customer Relation Manager (CRM) untuk memberikan pelayanan yang cepat serta menyediakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Di sisi Hilir, Peseroan telah menginisiasikan konsep demokratisasi protein dalam pengembangan usahanya. Dimana perseroan memandang bahwa akses untuk memperoleh protein sebagai bagian dari asupan gizi merupakan hak mutlak masyarakat. Didalam berbisnis, Perseroan selalu memiliki tujuan bukan hanya terkait mencari keuntungan sebesar-besarnya, tetapi juga memberikan aksesibilitas yang luas dengan harga terjangkau, kualitas dan cita rasa terbaik, sehingga protein unggas yang disediakan dapat terjangkau untuk konsumen kelas menengah di Indonesia

Demokratisasi protein ini telah diupayakan oleh perusahaan melalui berbagai aksi nyata antara lain dengan peningkatan portofolio food, perluasan distribusi rantai dingin dan penguatan logistik. Untuk memastikan semua eksekusi berjalan dengan baik, perusahaan melakukan Data Driven Management yang didukung oleh sebuah Command Centre melalui digitalization sehingga dapat menerima data di lapangan secara real time melalui beberapa aplikasi. Kemudian untuk meningkatkan gairah konsumen, perseroan melakukan berbagai strategi promosi menarik salah satunya “Demi Puber Belfood” yang telah berjalan tahun ini dan mampu meningkatkan pertumbuhan brand Royal dan Favorite sebesar lebih dari 40% pada saat periode promosi. Perseroan juga melakukan kerjasama yang berkesinambungan dengan perusahaan rintisan Wahyoo Group melalui outlet Ayam Goreng Bikin Tajir (AGBT) yang tercatat 400 mitra telah bergabung, dan ditargetkan mencapai 600 mitra Wahyoo pada akhir tahun 2021,.

Sebagai penyedia protein hewani, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk dapat memastikan masyarakat dapat memperoleh akses terhadap protein hewani berkualitas dengan harga terjangkau, dan tentunya tanpa mengurangi cita rasa. Untuk itu, Perseroan meluncurkan produk Ayam nanas, yaitu ayam broiler pertama di Indonesia yang diberi pakan ekstrak nanas sehingga menghasilkan daging ayam yang lebih empuk, gurih dan rendah lemak, lengkap dengan barcode halal blockchain, yang telah memastikan proses produksi di rumah potong ayam telah sesuai dengan syariat Islam. Dengan komitmen tinggi dan didukung oleh berbagai teknologi modern, Perseroan optimis “Protein For All” bukan hanya sebatas slogan melainkan sebuah pencapaian.

“Kami percaya melalui upaya transformasi digital dan produk bernilai tambah yang dilakukan dapat menciptakan berbagai Inovasi Unggul untuk terus tumbuh dan berkembang bersama mitra usaha dan konsumen” ujar Tommy.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved