Telecommunication Update

Empowering Society bersama IndiHome

Empowering Society bersama IndiHome

Merupakan kewajiban IndiHome sebagai salah satu produk dari Telkom Group dalam masa pandemi dan pasca pandemi adalah terus bersama masyarakat untuk terus aktif belajar, bekerja, dan berkreasi dalam kondisi yang membutuhkan social distancing. Ada dua hal besar yang menjadi konsen untuk membuat masyarakat tetap aktif:

Menyediakan layanan internet berkecepat­an tinggi dan stabil Memberikan opportunity melalui program-program yang aktif melibatkan partisipasi masyarakat yang disebut dengan empowering society.

IndiHome selalu berkomitmen menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan stabil. Hal ini sangat menjadi konsen IndiHome untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kebiasaan pelanggan (customer behavior) akibat pandemi pada tahun 2020-2021 dimana semua kegiatan masyarakat yang semula offline berubah menjadi online mulai dari work from home, learning from home, maupun aktivitas yang bersifat entertainment.

Sejak tahun 2020, saat terjadi pandemi, terlihat lonjakan konsumsi internet yang sa­ngat tinggi oleh para pelanggan. Hal tersebut dapat diketahui dari device connected para pelanggan IndiHome, dimana perangkat yang tersambung melonjak dari sebelumnya 60 juta perangkat menjadi lebih dari 150 juta perangkat. Hal lain yang menjadi konsen IndiHome adalah pada saat pandemi, mayoritas atau lebih dari 70% pengguna IndiHome berlangganan paket kecepatan 10 Mbps, sedangkan sebagian besar masyarakat pada saat itu menggunakan akses internet untuk mengakses over the top (OTT) seperti Zoom, CloudX, Microsoft Teams, dan layanan meeting online lainnya. Layanan-layanan tersebut pusat layanannya berada di luar Indonesia dan harus akses menggunakan jaringan international. Tantangan-tantangan tersebut menjadi challenge tersendiri bagi IndiHome pada tahun 2021 untuk melakukan perbaik­an menyeluruh.

F.M. VENUSIANA, Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Venusiana, IndiHome melakukan 4 (empat) fokus ke­giatan utama dalam menjawab tantangan terkait dengan penyediaan layanan berkecepatan tinggi dan stabil:

Investasi penyebaran infrastruktur fiber seluas mungkin. Saat ini, kabel serat optik Telkom dalam mendukung IndiHome membentang sepanjang 170.885 kilometer (106.185 kilometer serat optik domestik dan 64.700 kilometer serat optik internasional) dari pusat kota hingga desa-desa terpencil di seluruh Nusantara atau setara dengan empat kali keliling bumi. IndiHome memiliki jangkauan area terluas di Indonesia yang mencakup 498 dari 514 kabupaten/kota termasuk 10 pulau terluar di Indonesia, yaitu Pulau Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, Sabu dan Nusa Penida (95 persen dari seluruh kota/kabupaten di Indonesia).

Senantiasa memberikan pelayanan optimal yang berkelanjutan (continuous Improvement) terhadap 7 journey pelanggan IndiHome mulai dari explore, buy, activate, use, pay, get support, terminate) melalui sa­tuan tugas end-to-end improvement lintas unit untuk memberikan the best customer experience (CX).

Perubahan portofolio produk IndiHome, mulai dari formulasi harga (pricing) hingga pengembangan produk. Saat ini, IndiHome tidak lagi menawarkan layanan 10 Mbps, melainkan paket yang mulai dari 30 Mbps dengan harga yang kompetitif dan perubah­an dari sisi kecepatan upload dan download (ULDL) dari semula 1:5 menjadi 1:3.

Implementasi program higher speed same price (HSSP), yaitu penyesuaian kecepat­an internet yang lebih tinggi tanpa adanya biaya tambahan untuk para pelanggan setia IndiHome. Melalui program ini komposisi pelanggan IndiHome pada Q1 2022 dengan speed diatas 20 Mbps telah mencapai 80%. Perubahan speed kecepatan pelanggan tanpa penambahan biaya ini dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap pertimbangan length-of-stay (umur pelanggan berlangganan IndiHome) dan biaya yang dibayarkan oleh pelanggan.

Di samping penyiapan layanan terbaik untuk pelanggan, tanggung jawab IndiHome selama masa pandemi dan pasca pandemi adalah untuk menyiapkan program-program yang melibatkan secara aktif berbagai segmen masyarakat yang disebut dengan empowering society.

Sejak 2021, IndiHome sudah menerapkan konsep kegiatan hybrid offline terbatas dan online berbasiskan 3C yaitu creativity, charity, dan connectivity untuk mendukung tujuan empowering society tersebut. Sebagai contoh, IndiHome menggelar IndiHome Pe­sona Aceh dengan andil mendukung ber­bagai komunitas seni, budaya, dan pendidikan di Aceh. Melompat jauh dari Aceh, IndiHome juga hadir di Papua dengan program IndiHome Wonderful Papua. Melalui program tersebut, IndiHome memberikan dukungan kepada para perempuan hebat penggerak ekonomi dan industri kreatif di Bumi Cenderawasih.

Selain itu terdapat program-program tematik seperti Just on IndiHome (JOIN) yang berupaya memberikan konten edukatif kepada pelanggan. Melalui JOIN, IndiHome berkolaborasi dengan para akademisi dan expert di bidang-bidang yang bermanfaat untuk memberikan konten terbaik seperti akademisi Prof Rhenald Kasali, penulis buku Yuswohady, psikolog muda Analisa Widya­ningrum, education influencer Tasya Kamila, dan tokoh-tokoh lainnya.

Selain itu ada program LEAD by IndiHome (Limitless Esport Academy) untuk melahirkan calon atlet esport bertalenta yang ada di Indonesia. Program IGBA (IndiHome Gideon Badminton Academy) yaitu program yang bertujuan untuk melahirkan calon atlet badminton di Indonesia. Program Indonesia keren, dimana IndiHome melakukan seleksi sebanyak 3.000 talenta seluruh Indonesia untuk ditampilkan dalam World Expo Dubai 2020 yang diselenggarakan pada akhir Tahun 2021. Untuk mendukung keadil­an digital dan mendapatkan layanan fixed-broadbad maka IndiHome juga memberikan penawaran khusus untuk Pelajar, Pendidik dan Jurnalis. Penawaran khusus ini untuk memastikan bahwa Pelajar dan Pendidik dapat terus aktif melakukan Learning From Home maupun nantinya ketika dilakukan Hybrid edukasi menggunakan internet cepat dan stabil dari IndiHome. Program-program tersebut adalah upaya IndiHome dalam mewujudkan misi empowering society.

IndiHome juga berkolaborasi dengan banyak content creator, baik OTT dalam negeri dan luar negeri untuk memanjakan pelanggan melalui layanan IndiHome TV dalam bentuk one stop entertainment atau yang kami sebut window of entertainment. IndiHome TV bekerja sama dengan 11 OTT global mapun lokal seperti Netflix, Disney+ Hotstar, VIU, CATCHPLAY, MOLA, Vidio, Vision+, WeTV iflix, Lionsgate Play, dan GameQoo. Jumlah kanal saluran (channel) IndiHome juga terbanyak mencapai 247 channel. Dari beragam konten tersebut, IndiHome menyajikan berbagai kebutuhan konten pelanggan yang menarik dalam satu layar IndiHome TV.

Walaupun dihadapkan oleh pekerjaan dan tanggung jawab yang berat dalam mewujudkan hal-hal tersebut, Venusiana optimistis bisa melaluinya dengan tim yang solid. “Dalam bekerja kita harus selalu mengedepankan positif mindset, tanamkan dalam diri : ‘Kita Sehat, Kita Kuat, dan Kita Bisa’. Yang terpenting harus ada ke­mauan yang kuat dalam diri kita sebagaimana kata-kata ibu kita Kartini “Aku mau” membuat kita mudah mendaki puncak gunung, sedangkan kata “Aku tiada dapat!” melenyapkan rasa berani. Dalam keseharian saat bekerja kami juga mengimplementasikan nilai-nilai humanity dengan saling menghargai sesama kolega dan rekan kerja, karena bagaimanapun kita tidak bisa bekerja sendiri ,” kata perempuan kelahiran Manokwari tersebut. “Tidak membeda-bedakan perlakuan kepada karyawan berdasarkan gender ataupun latar belakang, termasuk tidak membedakan perlakuan terhadap senior ataupun milenial, semua harus saling menghargai”, lanjut Venusiana.

Dalam hal Leadership Style, kami mengimplementasikan Empathetic leadership, intinya adalah dalam bekerja seorang pemimpin dan teamnya harus tercipta hubungan saling percaya. Proses untuk sa­ling percaya ini dibangun dengan mengedepankan keterbukaan antara satu dengan lainnya, saling menghargai pandangan setiap karyawan karena melalui pandangan yang beragam itulah, akan mendapatkan banyak insights sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman, kreatif dan produktif. Sebagai seorang pemimpin, juga harus menunjukkan rasa peduli, memahami tantangan yang dihadapi oleh karyawan dan menanyakan aspirasi yang mereka miliki. Dengan melakukan itu, Venusiana berharap bisa bekerjasama sebagai tim yang solid dan hal ini juga sejalan dengan Culture yang diimplementasikan di semua BUMN yaitu ‘AKHLAK’ (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

Dalam bekerja pada masa pandemi dan paska pandemi ini, yang juga menjadi prio­ritas utama bagi Venusiana adalah ke­sehatan dan keselamatan tim IndiHome, ter­utama tim garda terdepan IndiHome se­perti teknisi, agent hingga sales force. Maka, protokol kesehatan dalam bekerja adalah hal yang paling utama. Apabila diharuskan untuk work from office, dipastikan secara terbatas dan tidak ada yang komorbid. Selain itu, pihaknya juga melakukan tes Covid-19 secara berkala dan melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawan.

Dalam implementasinya IndiHome menerapkan pola kerja flexible working arrangement (FWA) dan work life balance antara pekerjaan, keluarga dan kesehatan kar­yawan harus seimbang.

Dengan menerapkan FWA, manajemen bisa lebih leluasa menentukan lokasi kerja karyawan sesuai dengan kebutuhan per­usahaan dan preferensinya. Untuk menjaga kebugaran fisik, IndiHome menjadwalkan olahraga secara teratur setiap harinya melalui aplikasi digital yang bisa diukur durasi dan jarak tempuhnya, seperti jalan kaki, bersepeda atau pun lari.

Dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, IndiHome secara khusus maupun TelkomGroup secara umum juga menjadikan fokus dalam menjalankan bisnis perusahaan. Saat ini jumlah persentase pekerja Wanita di Telkom mencapai lebih dari 33 persen dan diharapkan akan lebih meningkat dalam waktu dekat. Dan sesuai dengan arahan BUMN, Venusiana juga berpijak pada Respectful Workplace Policy (RWP). Kebijakan ini menjadikan lingkungan kantor menjadi ramah perempuan dan sa­ling menghormati satu dengan lainnya. Hal ini sejalan dengan Implementasi Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang sudah disahkan oleh DPR RI pada 12 April 2022 dan surat edaran Menteri BUMN Erick Thohir tentang pencegahan kekerasan dan pelecehan di BUMN bernomor SE-3/MBU/04/2022 yang memuat sejumlah kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja atau Respectful Workplace Policy (RWP). Jika lingkungan kerja nyaman dan saling menghargai maka secara langsung akan berdampak dan selaras dengan pertumbuhan produktivitas kerja dan pertumbuhan bisnis perusahaan.§


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved