Mudik merupakan fenomena sosial yang sudah menjadi tradisi mengakar di Indonesia terutama menjelang hari raya Idulfitri. Setiap tahun, jutaan orang kembali dari kota-kota besar ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Akan tetapi, tahun ini pemerintah melarang mudik demi mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 ke berbagai wilayah Indonesia.

Meski sudah dilarang oleh pemerintah, namun masih ada beberapa orang yang nekat melakukan mudik di tengah pandemi tanpa memperhatikan keselamatan keluarga dan masyarakat di kampung halaman. Perbincangan di media sosial terkait mudik pun juga terus meningkat, bahkan mencapai 1.200 tweet setiap jamnya.

Guna membantu mengurangi penyebaran Covid-19 selama masa mudik, XL Axiata sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, melalui brand prabayarnya, XL, bersama Flock Creative Network (FCN), menawarkan solusi sederhana untuk mengingatkan masyarakat bahwa tetap di rumah adalah pilihan terbaik saat ini.

Dengan meluncurkan kampanye bernama #BanyaaaaakKebaikan, satu minggu menjelang Idul Fitri yang menjadi puncak mudik, XL membuat sebuah akun twitter yang merespon cuitan yang mengandung ajakan atau keinginan untuk mudik dengan ajakan untuk mencari rute mudik paling aman di sebuah website simulasi: https://mudikaman2020.com/

Saat kota tujuan dimasukkan, situs ini akan seolah-olah memproses pencarian peta, pemilihan jalur dan analisis keamaman. Namun pada akhirnya akan menunjukkan kalau satu-satunya langkah paling aman adalah dengan tetap berada di rumah, dilengkapi dengan simulasi yang mengilustrasikan bagaimana kegiatan mudik dapat meningkatkan penyebaran Covid-19.

Pendekatan clickbait sengaja digunakan dalam kampanye ini untuk memancing masyarakat yang bersikeras untuk mudik. XL dan FCN berharap kampanye ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat terhadap anjuran gerakan #DiRumahAja.

Menurut Fajar Arieyanti, Head Mass Segment Marketing Communications XL Axiata, “Kita semua memiliki peran untuk membantu mencegah penyebaran virus ini. Kami memahami kebutuhan masyarakat untuk mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman. Namun untuk saat ini sebaiknya semua tetap di rumah, dan bisa lebih erat berkomunikasi dengan menggunakan layanan internet.”

Sementara itu Jeffrey Nijstad, Chief Digital Officer Flock Creative Network, berharap kampanye ini akan meningkatkan perbincangan yang mendorong orang untuk menunda rencana mereka mudik guna menyelamatkan lebih banyak jiwa di Indonesia.