Capital Market & Investment

Bank Neo Commerce Agresif Masuk ke Bank Digital

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menambah daftar jajaran manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnis. Aditya Wahyu Windarwo didapuk menempati posisi Direktur Bisnis BNC pada agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tersebut.

“Penambahan ini kami lakukan untuk memperkuat strategi dan sinergi antara lini bisnis dan pemasaran BNC, juga untuk mempercepat pertumbuhan BNC dalam menyediakan pelayanan dan Digital Banking experience ke masyarakat,” kata Tjandra Gunawan, Presiden Direktur PT Bank Neo Commerce.

Kehadiran direksi baru tersebut, menurutnya, untuk memperkuat BNC yang kini terus melakukan transformasi untuk menjadi bank digital. Aditya merupakan praktisi perbankan senior dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam sektor keuangan dan perbankan terutama di lini manajemen produk, investasi, retail, serta empat tahun berkecimpung sebagai kepala divisi digital pada sebuah bank swasta besar sebelumnya.

“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari BNC sebagai salah satu perusahaan visioner yang berpacu untuk menjadi bank digital yang kami sebut dengan neo bank, tidak hanya dari sisi produk tapi juga secara lini operasional secara keseluruhan,” ujar Aditya Wahyu Windarwo, Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce.

Di tahun 2021 ini, perseroan direncanakan akan meluncurkan produk dan layanan berbasis digital, serta melakukan pengembangan pondasi dan sistem serba digital dalam layanan perbankannya. “BNC fokus untuk mengembangkan sistem teknologi informasi dan menyediakan layanan produk yang beragam untuk meningkatkan daya saing di pasar,” ujar Tjandra menambahkan. Dia berharap pengembangan tersebut akan dapat memberikan pengalaman perbankan digital kepada masyarakat.

Tahun 2020 lalu, BNC berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,87 miliar. Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16 miliar. Sementara itu, bank mencatatkan total ekuitas sebesar Rp175 miliar atau menjadi Rp1,12 triliun.

Total aset BNC di bulan Desember mencapai Rp5,42 triliun, meningkat dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp5,12 triliun. BNC juga membagikan Dividen Tunai kepada Pemegang Sahamnya sebesar 10% dari laba bersih Perseroan atau senilai Rp1,58miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved