Capital Market & Investment zkumparan

BEI Bakal Buka Galeri Investasi dan Edukasi di Kampus Luar Jawa

BEI Bakal Buka Galeri Investasi dan Edukasi di Kampus Luar Jawa
(kanan atas) Dedy Priadi, Kepala Divisi Pengembangan Pasar BEI pada 6 Oktober 2022. (Tangkapan layar : Vicky Rachman/SWA).

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuka galeri investasi dan edukasi di perguruan tinggi di luar Pulau Jawa. Dedy Priadi, Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia menyampaikan BEI pada Semester II/2022 ini berencana membuka galeri investasi dan edukasi di perguruan tinggi yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat dan Papua .

“Dalam waktu dekat, kami akan membuka di Pontianak dan Papua. Galeri Investasi dan Edukasi BEI ada di seluruh Indonesia, tidak hanya di perguruan tinggi, tetapi juga di SMA,” ujar Dedy di edukasi wartawan bertajuk Akselerasi Pertumbuhan Investor Pasar Modal Indonesia di Jakarta pada Kamis (6/10/2022)

Dedi mengatakan BEI berinisiatif membuka Galeri Investasi dan Edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan investasi para mahasiswa. Selain itu, BEI rutin menggencarkan literasi mengenai pasar modal kepada para pelajar SMA. “Kurikulum mengenai pasar modal diajarkan kepada siswa SMA. BEI mengakselerasi literasi kepada para pelajar SMA dan cara ini sangat efektif karena setelah mereka lulus maka sudah terbiasa mengetahui tentang pasar modal,” tutur Dedi.

Jumlah galeri investasi per September 2022 sebanyak 710 unit yang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dedi menyebutkan minat generasi muda berinvestasi di pasar modal itu sangat tinggi di masa pandemi Covid-19. “Kami mengapresiasi kalangan muda, untuk itu kami menghimbau para investor untuk menerapkan prinsip 3P, yaitu Paham, Punya, dan Pantau. Prinsip 3P ini untuk memitigasi risiko serta menjadikan investor itu cerdas untuk menganalisa portofolio investasi, misalnya di pasar saham,” tutur Dedi.

Sumber : BEI

Investor dimudahkan untuk mengakses informasi dan keterbukaan informasi di situs BEI, situs perusahaan tercatat (emiten), berita di media massa serta alat bantu yang disediakan BEI (notasi khusus, trading halt, daftar saham dalam pemantauan khusus dll). Jumlah emiten di BEI per 7 Oktober 2022 ini sebanyak 810 emiten. Agar meningkatkan pengetahuan investor. BEI juga rutin menggelar kegiatan edukasi tentang pasar modal di platform digital dan konvesional.

Jumlah kegiatan edukasi yang digelar BEI hingga Agustus 2022 sebanyak 6.822 kali dengan jumlah total peserta sebanyak 495.097 peserta. Rinciannya jumlah kegiatan di ranah digital sebanyak 5.650 kali dan 439.737 peserta, kemudian jumlah kegiatan edukasi tatap muka sebanyak 1.175 kali yang diikuti 55.360 peserta. “BEI juga mengadkan Sekolah Pasar Modal (SPM) level 1, 2 dan tingkat lanjutan. Hingga Agustus tahun ini, SPM level 1 hingga tingkat lanjutan ini diadakan sebanyak 2.906 kali yang pesertanya sebanyak 116.535 orang,” ucap Dedy menjabarkan.

Demografi InvestorRitel

Adapun, jumlah investor pasar modal di Agustus tahun ini sebanyak 9.540.027 atau naik sebesar 27,38% dari akhir tahun 2021 sebanyak 7.489.337. “Sampai September 2022, kenaikan jumlah investor pasar modal sudah sekitar 30% dari posisi akhir tahun lalu itu,” sebut Dedy.

Untuk investor ritel, mayoritas investor individu ini didominasi oleh laki-laki dengan porsi sebesar 62,86% dan total aset senilai Rp 834,07 triliun. Selanjutnya, persentase investor perempuan sebesar 37,14% dengan total aset Rp 264,39 triliun. Jika ditelisik dari usia investor ritel itu, maka porsi investor berumur di bawah 30 tahun sebanyak 59,22%, disusul usia 31-40 tahun (22,14%), investor berusia 41-50 tahun (10,70%), usia 51-60 tahun (5,17%), dan di atas 60 tahun (2,77%).

Sumber : KSEI & BEI

Populasi investor yang membludak itu direspons BEI untuk menggelar beragam kegiatan, antara lain kegiatan khusus Pubex Live yang sudah digelar pada 12-16 September tahun ini. Jumlah emiten yang mengikuti Pubex Live ini sebanyak 54 emiten dan 52.711 peserta. Adapula Investoon yang mengkreasikan animasi kartun sebanyak 15 kartun dan 63 komik pada Agustus-Oktober 2022.

Dalam waktu dekat ini, BEI berencana menyuguhkan kegiatan khusus, yaitu Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada 13-15 Oktober 2022. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022 yang bertajuk Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan”.

Dedy menjabarkan CMSE merupakan wadah berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan pasar modal dan bagian dari rangkaian 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia serta Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan self regulatory organization (SRO). “CMSE ini akan menghadirkan 9 sesi seminar serta pameran 135 digital booth berisi 10 cluster berbagai stakeholder pasar modal,” imbuh Dedy.

Rangkaian kegiatan CMSE ini ada seminar utama yang diantaranya mendiskusikan lebih lanjut resep manjur untuk membangkitkan dunia usaha menyambut akselerasi serta pemulihan ekonomi, seminar internasional mengenai penguatan ekonomi Indonesia dalam menghadapi dinamika global, seminar perusahaan tercatat, go public workshop, indeks saham berbasis ESG syariah, seminar analisis pasar modal, CEO talks, pasar modal syariah, diskusi inspiratif dan lainnya.

CMSE akan menyodorkan booth klinik karier pasar modal, OJK, SRO dan anak usaha, perusahaan manajer investasi dan APERD, perusahaan tercatat, klinik inkubator, DJPPR Kementerian Keuangan, dan serangkaian kegiatan lainnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved