Capital Market & Investment

Bidik Dana IPO Rp75 Miliar, Saham ELIT akan Listing Awal 2023

Harga penawaran umum perdana saham ELIT dalam masa bookbuilding adalah Rp120 – 150 setiap saham (Foto: Ist)

PT Data Sinergitama Jaya Tbk (IDX: ELIT) berencana untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) maksimal 500 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 per lembar. Jumlah ini setara 24,61% persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran umum perdana saham ELIT dalam masa bookbuilding adalah Rp120 – 150 setiap saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 75 miliar.

Adapun rincian penggunaan dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek seluruhnya, mayoritas 85,71% untuk modal kerja seperti pembiayaan projek baru, research and development, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi. Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk modal kerja (capital expenditure) yakni untuk pembelian server sekitar Rp 10 miliar.

Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk Kresna Adiprawira menyatakan dengan IPO perseroan yang bookbuilding sudah berakhir sejak 22 Desember 2022, maka saham ELIT diperkirakan akan listing pada awal tahun 2023 mendatang. Hal ini akan membuat langkah perseroan semakin mantap dalam mengembangkan transformasi digital melalui pengembangan data center virtual (cloud). Teknologi cloud adalah teknologi pusat data terkini, yang mana kapasitas pengolahan dan penyimpanan data disediakan secara virtual dan dapat dipenuhi secara instan, jauh lebih cepat dibandingkan teknologi pusat data tradisional, yang mana perusahaan harus membangun infrastruktur fisik.

Kresna mengungkapkan, perseroan mempunyai peluang terbaik saat ini dengan posisi kompetitor yang masih minim, diiringi dengan revenue stream dari Managed Cloud ELIT yang terus bertambah. Hal ini secara nyata tercermin dari pencapaian revenue hingga periode bulan Oktober 2022 meningkat tajam sebesar 100,17% YoY menjadi Rp136,5 miliar.

“Selain itu, kami masih mempunyai peluang revenue stream lainnya yang dapat dimaksimalkan pendapatannya, seperti Disaster Recovery as a Service (DRaaS), Infrastructure as a Service (IaaS), dan produk unggulan Elitery, seperti Elivision dan Sipandu. Dengan IPO yang dilakukan ELIT akan semakin memperkuat permodalan guna memperlebar jangkauan pelayanan ELIT yakni Managed Service untuk tumbuh lebih cepat lagi,” imbuh Kresna dalam keterangan tertulis di Jakarta (24/12/2022).

Pendapatan ELIT diklaim Kresna, selalu tumbuh konsisten secara rata-rata melonjak lebih dari 100% tiap tahunnya. Dalam Laporan Keuangan ELIT hingga periode Oktober 2022 pendapatan tercatat tumbuh 100,17% menjadi Rp136,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan ELIT per Desember 2021 juga tumbuh 94,12% menjadi Rp90,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih tahun berjalan perseroan hingga periode 31 Oktober 2022 meningkat 385,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp7,5 miliar sehingga meningkatkan laba per saham dasar menjadi Rp11,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.

“Pencapaian pendapatan ELIT tak lepas dari prospek bisnis dan peluang yang terbuka lebar saat ini. Hal ini dipicu oleh tingginya dukungan pemerintah pada transformasi digital, terutama bagi sektor publik di Indonesia. Sehingga, menempatkan ELIT pada posisi strategis untuk memberikan solusi layanan cloud yang diberikan akan terus berkembang, ditopang dengan pengembangan perangkat lunak yang didukung dengan Artificial Intelligence.

Alhasil, penyediaan infrastruktur ke depan dapat memanfaatkan teknologi terbaru seperti Augmented Reality, Virtual Reality, dan Machine Learning. Tentunya hal ini yang akan terus menggerakan kinerja pendapatan ELIT dari tingginya permintaan akan Managed Cloud.

Amir Suhendro Samirin, Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Efek menambahkan, emiten teknologi ini dalam sistem e-IPOterlihat bersama 7 emiten lain secara bersamaan melaksanakan bookbuilding. Ini menjadi tantangan bagi perseroan, lantaran industri teknologi di pasar modal saat ini banyak mengalami tantangan.

Selama ini Data Sinergitama Jaya Tbk dikenal sebagai perusahaan managed service di bidang Teknologi Informasi, khususnya teknologi pusat data yang terbaru, yaitu pusat data virtual atau biasa disebut dengan cloud yang beroperasi sejak tahun 2011. Dengan pengalaman dan reputasi perusahaan yang baik, Elitery dipercaya oleh penyedia layanan Cloud kelas dunia seperti Google Cloud Platform (GCP) dan Amazon Web Services (AWS), sebagai mitra ‘go to market’ di Indonesia, khususnya untuk public sector. Elitery telah membantu lebih dari 200 pelanggan, baik dari sektor swasta, NGO, dan pemerintahan dalam implementasi teknologi cloud.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved