Financial Report Capital Market & Investment

BSI Targetkan Pembiayaan Rp100 Miliar di Indonesia Timur

BSI Targetkan Pembiayaan Rp100 Miliar di Indonesia Timur

Bank Syariah Indonesia menggarap segmen konsumer dengan memacu pertumbuhan pembiayaan griya dan otomotif. Salah satu strateginya adalah lebih fokus meningkatkan bisnis untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di wilayah timur Indonesia khususnya Makassar.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan bahwa hal ini menjadi satu langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan bisnis perseroan di awal tahun. Guna merealisasikan hal itu perseroan mengadakan acara BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan tersebut. “Ini menjadi ajang untuk masyarakat Makassar dan sekitarnya. BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 dapat memfasilitasi nasabah, developer maupun dealer yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pembiayaan syariah yang kompetitif, aman dengan proses cepat,” ujar Wawan menguraikan.

Dia menyebut, dalam acara ini BSI menargetkan pembiayaan lebih dari Rp100 miliar dan akan digarap menjadi bisnis yang berkesinambungan dari sisi ritel, digital dan pendanaan. BSI optimistis dalam mencapai target tersebut. Pasalnya, kata Wawan, segmen konsumer memiliki resilience yang terbukti mampu memberikan hasil optimal serta kualitas pembiayaan yang baik, seperti melalui layanan KPR BSI Griya, BSI Oto, pembiayaan mitraguna dan pembiayaan emas. Oleh karena itu tak salah jika segmen konsumer menjadi salah satu fokus bisnis BSI pada tahun ini.

Adapun strategi yang dilakukan BSI untuk merealisasikan terget dalam ajang ini adalah memberikan berbagai penawaran seperti margin griya 1,1% untuk tahun pertama. Untuk kepemilikan kendaraan ada pula spesial margin pembiayaan BSI Oto serta berbagai kemudahan pembiayaan lainnya yang bisa diakses secara cepat, aman dan sesuai prinsip syariah. BSI pun menggandeng pula asosiasi pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). Menurut data REI penjualan rumah pada 2022 diprediksi naik 10-15% dibandingkan dengan capaian pada 2021. Terutama untuk kelas menengah – bawah, dengan harga hingga Rp1,2 miliar per unit.

Terkait hal itu, Ketua DPD REI Sulawesi Selatan M Sadiq mengatakan dukungannya terhadap upaya BSI melalui acara tersebut. Menurutnya, pembiayaan syariah cukup diminati masyarakat karena prinsip ekonomi syariah yang Adil, inklusif dan modern. REI mendorong berbagai pihak untuk mendukung program kepemilikan rumah dengan aman, cepat dan sesuai prinsip syariah.

Hingga Desember 2021 pembiayaan griya BSI mencapai Rp40,37 triliun, atau tumbuh 8,34% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian itu menempatkan BSI Griya di posisi 5 terbesar penyaluran pembiayaan properti di industri perbankan. Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan menyampaikan acara ini menjadi dukungan BSI untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah sehingga peran bank syariah dapat menjadikan ekonomi ummat terus berkembang dan mendorong kemajuan ekonomi di semua sektor, termasuk properti dan otomotif.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved