Corporate Action Corporate Action

Strategi Canon : Lirik Segmentasi Pasar Baru

Strategi Canon : Lirik Segmentasi Pasar Baru

Di era kecanggihan teknologi digital saat ini membuat pasar kamera digital terus tergerus karena perkembangan fitur-fitur ponsel yang semakin canggih. Hal tersebut sangat memengaruhi industri kamera yang konsumennya saat ini bergeser ke kamera ponsel.

Sama halnya dengan Canon yang merupakan salah satu produsen kamera terbesar di Indonesia juga terkena dampak pergeseran konsumen yang beralih ke kamera ponsel. Hal ini terbukti dengan penjualan kamera pada tahun ini tidak mencapai target.

Menurut Merry Harun, Canon tahun ini menargetkan untuk penjualan kamera compact 150 ribu unit tapi target hingga menjelang akhir tahun belum mencapai target yang diinginkan.

“Kalau target tahun depan si kami tidak menargetkan naik, malah turun. Kenapa turun? Karena market size-nya sendiri termakan oleh pengguna ponsel,”ujarnya.

Di sela-sela peresmian Canon Image Square di Bandung, ia menjelaskan bahwa saat ini entry level consumer lebih suka memakai kamera ponsel untuk sekadar mengabadikan moment. Menindaklanjuti hal tersebut, Merry mengambil langkah untuk fokus ke segmentasi baru yaitu profesional consumer. Sehingga ia akan lebih banyak menjual kamera digital entry level yang berkisar di atas Rp. 1 juta.

“Kami membidik untuk pelanggan yang suka mendokumentasikan moment penting seperti pernikahan yang bisa dicetak ataupun untuk yang berprofesi fotografer,”jelasnya.

Selain karakteristik entry level yang beralih ke ponsel, kondisi perekonomian yang melambat tentu juga sangat memengaruhi jumlah penjualan tahun 2015. Hal itu diakui oleh Merry selaku Canon Division Director, PT Datascrip sebagai tantangan terbesar ditahun ini dan menjadi salah satu dasar untuk lebih fokus ke segmentasi profesional consumer.

Langkah lain yang diambil Canon dalam menghadapi tantangan tersebut dengan meluncurkab produk-produk profesional consumer yang baru saja diluncurkan seperti Canon PowerShot G5 X dan PowerShot G9 X. Kedua kamera ini didesain untuk memberikan kemudahan bagi para pencita foto yang ingin mengabadikan foto disetiap momen dengan cepat.

“Kami ingin meluncurkan produk-produk profesional consumer. Ini adalah salah satu strategi kami untuk bertahan di kelas kamera compact. Untuk SLR ada peningkatan sedikit akan naik 10 persen tahun ini,” katanya.

Tak hanya itu, Merry juga mengungkapkan saat ini Canon benar-benar mendukung orang -orang yang hobinya motret dengan membuat event-event lomba foto, melakukan hunting foto bersama para komunitas forografi, memberikan pelatihan fotografi yang dilakukan rutin selama satu bulan sekali. Dalam waktu dekat Canon juga akan membuka gerai baru pada tahun 2016 dikota-kota berkembang untuk mendekatkan Canon kepada pelanggan di kota tersebut.

Saat ini gerai Canon sudah ada empat, di Jakarta ada tiga dan ini yang baru diresmikan satu di Bandung. “Ke depannya kami akan buka di kota-kota lain tapi belum ditentukan lokasinya, karena terkait masalah manpower yang belum banyak,” Merry menegaskan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved