Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Supra Boga Lestari Tbk (dengan kode saham RANC) –pengelola Ranch Market dan Farmers Market– memutuskan akan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp 7,822 miliar atau sebesar Rp 5 setiap saham kepada seluruh pemegang sahamnya tahun ini.

Dalam kondisi bisnis yang kurang kondusif, apalagi bisnis ritel yang sempat mengalami pertumbuhan pada semester II tahun 2016. Dampaknya juga dirasakan PT Supra Boga Lestari Tbk yang harus menutup salah satu tokonya di Karawaci karena dianggap kurang tepat lokasinya.

Namun demikian, Supra Boga berhasil membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 2.064 miliar, yaitu naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya. Keberhasilan kinerja perusahaan ini tersebut tercermin pada pencapaian laba konsolidasian perusahaan, yakni sebesar Rp 39,6 miliar. Hal ini merupakan hasil dari program efisiensi yang dilakukan perusahaan secara berkesinambungan guna menurunkan biaya operasional dan peningkatan produktivitas.

Suryawati, Direktur Keuangan Supra Boga, menargetkan tahun ini pendapatan bersih sekitar Rp 2,140 miliar (meningkat 3,7%) dan laba bersih Rp 28 miliar. Target tersebut diharapkan akan tercapai selain dari toko-toko yang sudah ada, juga berasal dari 4 toko yang akan beroperasi tahun ini.

Meshvara Kanjaya, Dirut Supra Boga, mengakui persaingan bisnis ritel ini selalu meningkat dari waktu ke waktu dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

Tahun 2016, Supra Boga telah membuka lima toko baru, terdiri Ranch Market (2 toko) dan Farmers Market (3 toko). Hingga akhir 2016, total toko yang dioperasikan RANC sekitar 30 toko (13 toko Ranch Market dan 17 toko Farmers Market). “Kontribusi pendapatan Ranch Market Rp 45,9%, sedangkan Farmers Market sekitar 54,1%,” kata Meshvara.

Tahun ini, dengan capex (capital expenditure) sekitar Rp 40 miliar, Supra Boga akan menambah satu toko Ranch Market di Malang dan 3 toko Farmers Market (2 toko di Jakarta dan 1 toko di Samarinda). Toko tersebut rencananya akan beroperasi pada kuartal III dan IV 2017. “Investasi satu toko sekitar Rp 7,5 miliar-10 miliar, tergantung lokasi, luas toko,” kata Suryawati.

Meshvara menambahkan, Supra Boga, melalui anak perusahaannya, telah menghadirkan sebuah platform belanja online dengan layanan antar barang yaitu KeSupermarket.com. Kehadiran KeSupermarket.com untuk memenuhi kebutuhan akan beragam jenis produk dengan kualitas premium di kalangan pengguna digital dengan pelayanan yang unggul. Sampai dengan akhir tahun 2016 lalu, KeSupermarket.com telah hadir di 15 toko Ranch Market dan Farmers Market. “Platfon belanja online ini akan terus kami kembangkan untuk memenuhi pola belanja generasi melenia, meskipun kontribusi pendapatannya kurang dari 1%,” kata Meshvara.