Corporate Action

Adira Finance Jaminkan 50% Kekayaannya Sebagai Utang

Adira Finance Jaminkan 50% Kekayaannya Sebagai Utang

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. menjadikan 50% dari jumlah kekayaan bersih perseroan sebagai jaminan utang. Aset perseroan per Agustus 2012 tercatat Rp 42 triliun. Artinya, aset yang dijaminkan sebagai utang sebesar Rp 21 triliun.

“Dana pinjaman yang akan didapat nantinya untuk mengoptimalkan biaya pendanaan (cost of funds) dan persyaratan dari beberapa penyedia dana (kreditur) untuk adanya jaminan,” ujar I Dewa Made Susila, Chief Finance Officer Adira Finance di Jakarta, Selasa (4/9).

Sampai semester pertama tahun 2012, Adira Finance telah memperoleh pinjaman melalui penerbitan MTN (medium term notes) dan obligasi sebesar Rp 14,8 triliun, sedangkan yang dijamin dengan piutang pembiayaan perseroan senilai Rp 6,8 triliun.

Nasabah Adira Finance saat ini tercatat 3,7 juta dengan total pembiayaan Rp 21 triliun atau tumbuh 3% selama delapan bulan berjalan di 2012.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi usaha, Adira Finance mulai Juli 2012 lalu melakukan diversifikasi usaha dengan menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah. Sejauh ini kinerjanya cukup memuaskan dimana pembiayaan syariah tercatat Rp 1,6 triliun dengan jumlah nasabah 100 ribu.

Untuk target pembiayaan akhir tahun Made optimistis mampu mencapai Rp 29 triliun. Namun jika dalam waktu sisa empat bulan ini, perekonomian terus stabil, maka target pembiayaan hingga akhir tahun dinaikkan menjadi Rp 31 triliun. Sebagai catatan, akhir tahun 2011 pembiayaan Adira mencapai Rp 32 triliun.

Sementara itu, Made menjelaskan, pengaruh kenaikan uang muka (down payment/DP) ternyata ada. Jika mendekati puncak Lebaran, biasanya pembiayaan Adira mampu mencapai Rp 3 triliun, maka untuk Lebaran tahun ini tercatat hanya Rp 2,6 triliun. “Namun penurunan ini masih relatif sehat, semua perubahan butuh penyesuaian.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved