Corporate Action

ANZ Kucurkan Kredit US$ 65 Juta ke Pelindo III

ANZ Kucurkan Kredit US$ 65 Juta ke Pelindo III

Joseph Abraham, CEO Bank ANZ Indonesia

PT Bank ANZ Indonesia memberikan dana kredit US$ 65 juta ke PT Pelindo Indonesia III (Pelindo III) untuk ekspansi usaha. Pinjaman yang berjangka waktu 5 tahun tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pelabuhan antara lain di Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin dan Pelabuhan Benoa.

Bank yang bermarkas di Selandia Baru itu bertindak sebagai mandated lead arranger dan book runner. Pemberian pinjaman juga didukung oleh Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ (BTMU). Joseph Abraham, Chief Executive Officer (CEO) ANZ Indonesia, mengatakan, hubungan strategis ANZ dengan Pelindo III sejalan dengan komitmen bank untuk mendukung pengembangan sektor infrastruktur Indonesia dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Latar belakang pinjaman tersebut berdasarkan pada instruksi Presiden SBY di Istana Bogor kepada seluruh Dirut BUMN dalam rangka percepatan investasi yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), terutama di bidang infrastruktur wilayah timur Indonesia. ”Dengan mendukung usaha Pelindo III, kami juga dapat membantu meningkatkan percepatan akses ke pasar, meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.” terang Joseph.

Sementara itu, Wahyu Suparyono, Chief Finansial Officer (CFO) Pelindo III, menuturkan, melalui kerja sama tersebut pihaknya dapat memperluas skala bisnis dengan ANZ. Ia mengganggap, ANZ sebagai salah satu mitra strategis dalam membiayai pertumbuhan bisnis. ”Fasilitas ini juga akan membantu kami mempercepat kebutuhan yang mendesak dalam meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan kapasitas pelabuhan yang dapat mengurangi waktu tunggu kapal dari 4 – 5 hari menjadi 0 hari (Zero Waiting Time),” jelas Wahyu.

Pelindo III adalah BUMN yang bergerak dalam penyediaan fasilitas pelabuhan di Indonesia. Pelindo III diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum pada 7 wilayah provinsi yang meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pelindo III yang menjalankan bisnis inti sebagai terminal operator serta penyedia fasilitas jasa kepelabuhan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut, sehingga dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai tersebut akan mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. (Ario Fajar/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved