Corporate Action

Atlas Resources Tunda Rencana Emisi Obligasi

Atlas Resources Tunda Rencana Emisi Obligasi

PT Atlas Resources Tbk. yang saat ini tengah melaksakan penawaran awal atau bookbuilding dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Atlas Resources I Tahun 2012 memutuskan untuk menunda rencana emisi obligasi tersebut.

Perusahaan tambang batubara itu mengambil keputusan penundaan tersebut pada Rabu (27/6) setelah mempertimbangan kondisi pasar yang kurang kondusif untuk emisi obligasi akibat pengaruh dari krisis utang negara-negara Eropa yang mengakibatkan gejolak di pasar keuangan dunia termasuk Indonesia.

Seperti telah diketahui sebelumnya, Obligasi Atlas Resources I Tahun 2012 (Obligasi) ditawarkan dengan jumlah maksimum sebesar Rp1,2 triliun dalam tiga seri yang terdiri dari Obligasi Seri A dengan tenor 3 tahun, Seri B dengan tenor 5 tahun, dan Seri C dengan tenor 7 tahun.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk keperluan: (i) sekitar 65% untuk pembayaran kembali hutang Perseroan dan/atau anak perusahaan kepada krediturnya dan (ii) sekitar 35% akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.

“Dengan sebagian besar penggunaan dana obligasi untuk refinancing, maka penundaan emisi Obligasi ini tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena fasilitas pinjaman yang semula akan di-refinancing tersebut masih tetap berjalan dan jika dibutuhkan Perseroan dapat menjajaki penambahan fasilitas pinjaman baru,” kata Andre Abdi, Presiden Direktur Atlas.

Sejak didirikan tahun 2007, Atlas Resources telah mengembangkan portofolio Wilayah Pertambangan dari 3 menjadi 17, dengan luas area sekitar 200.000 hektar yang tersebar di wilayah Indonesia. Saat ini Hauling Road 1 sepanjang 130 km dari lokasi tambang ke pelabuhan milik anak perusahaan Atlas di Sungai Lalan sudah mulai siap dipergunakan untuk mengangkut batubara dari Hub Muba.

Wilayah IUP yang telah berproduksi: Berau Bara Energi (BERAU), Diva Kencana Borneo (KUBAR), Gorby Putra Utama (MUBA), dan Hanson Energy Martapura (OKU). Adapun produk batubara yang dihasilkan thermal (low rank, sub-bituminous dan bituminous) dan metallurgical. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved