Berdasarkan data Bank Dunia, tingkat minat baca Indonesia hanya 21,7%. Angka ini merupakan yang terendah di Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dari hasil surveu Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 yang menyatakan kegemaran membaca masyarakat Indonesia hanya 17,6%.

“Peresmian Mobil Juara ini adalah wujud nyata dan komitmen kami di bidang pendidikan demi mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan adanya Mobil Juara ini, Bank Muamalat akan mendapat awareness yang lebih besar lagi,” ujar Endy Abdurrahman, Direktur Utama Bank Muamalat. Pihaknya menggelontorkan dana Rp 150 juta untuk bantuan pendidikan yang diberikan dalam bentuk bantuan buku dan fasilitas.

Program yang berasal dari dana zakat perusahaan ini, telah beroperasi secara operasional sejak Mei 2015 dan telah menjangkau 33 sekolah dasar di sekitar lokasi operasi Bank Muamalat di wialayah Jabodetabek. Meskipun jumlah unit untuk saat ini masih terbatas, namun Bank Muamalat akan meluncurkan 34 Mobil Juara sampai akhir 2016 di seluruh wilayah Indonesia. “Mobilnya sudah ada 34, tapi belum dimodifikasi,” jelasnya.

Di tahun 2016 ini Bank Muamalat menyediakan Capex (Capital Expenditure) sebesar Rp 60-100 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi seperti pengembangan teknlogi yang sudah ada dan juga menganggarkan Rp 150 miliar untuk pengembangan infrastuktur. (EVA)