Corporate Action

Bank Permata Right Issue Rp 2 Triliun Untuk Tambahan Modal

Bank Permata Right Issue Rp 2 Triliun Untuk Tambahan Modal

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (right issue) V sebesar Rp 2 triliun. Bank milik Grup Astra dan Standard Chartered ini akan mengeluarkan tambahan saham Kelas B sebanyak 1,642 miliar lembar dengan harga Rp 1215 per lembar saham baru.

Direktur Keuangan Bank Permata, Giridhar S Varadachari, mengatakan aksi perseroan ini guna meningkatkan modal dalam mendukung ekspansi usaha. “Penawaran Umum Terbatas V itu akan lebih memperkuat struktur permodalan kami dan memberikan peluang untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Varadachari.

Setiap pemegang 11 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Desember 2012 pukul 16.00 WIB mempunyai dua Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Ketentuannya, setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru.

Saat ini Bank Permata memiliki posisi permodalan dengan Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 13,2% (data per Semester 1 2012). “Secara proforma, melalui right issue ini, CAR Bank akan meningkat sekitar 210 bps,” tambahnya.

Right issue dapat dilakukan setelah diperolehnya persetujuan dari Bank Indonesia, surat efektif dari BAPEPAM-LK dan persetujuan pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada 22 November 2012. Penawaran umum terbatas diperkirakan dapat dituntaskan sebelum akhir Desember 2012.

Sementara, laporan keuangan Bank Permata semester I 2012 tercatat laba operasional (konsolidasi – tidak diaudit) meningkat 18% year on year (YoY) menjadi Rp 890 miliar. Total pendapatan operasional meningkat 36% yoy menjadi Rp 3,317 triliun didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan pendapatan berbasis komisi (fee based income). Pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 41% YoY menjadi Rp 84,4 triliun. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved