Corporate Action

Bayar Belanja Online, di BCA KlikPay Aja

Bayar Belanja Online, di BCA KlikPay Aja

Peluncuran BCA KlikPay

Kini belanja online menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Melalu BCA KlikPay, masyarakat dapat membayar online shopping lebih praktis dan terpercaya.

Anda sibuk, tapi ingin belanja barang yang dibutuhkan? Tidak usah galau, karena di era e-commerce ini Anda tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari sembari berbelanja lewat online. Bahkan, Anda tidak perlu beranjak dari kursi kerja yang mengsyikkan. Setidaknya pengalaman ini pernah dialami oleh Rafsyah, pengusaha muda bidang kuliner yang tinggal di Bogor. Waktu itu dia membeli jam tangan G-Shock seri terbaru. “Daripada saya jauh-jauh datang ke pusat perbelanjaan di Jakarta, lebih efisien dan hemat transaksi lewat situs belanja online terpercaya,” ujar pria berumur 35 tahun itu dengan wajah sumringah.

Rafsyah benar, dengan online shopping, Anda tidak perlu menelusuri gerai-gerai mal. Cukup mengklik situs belanja terpercaya, terus registrasi dan memilih produk yang dikehendaki, maka transaksi pun langsung terjadi dan barang siap diantar ke tempat tujuan. Bahkan, menurut Andriati, belanja online dapat memilih berbagai tipe pembayaran. Dari kartu kredit hingga cash on delivery (COD) atau dibayar saat barang sampai. “Apalagi cara pembayaran belanja online juga bisa dicicil,” imbuh wanita yang bekerja sebagai reporter itu menceritakan pengalamannya ketika beli gadget via online.

Kalangan selebritis juga hobi belanja online. Sebut saja penyanyi Giring dari Grup Band Nidji dan isterinya, Deddy Corbuzier, dan fashion entrepreneur Fitria Yusuf. “Saat ini banyak wanita yang suka belanja online. Biasanya barang yang dibeli jenis sepatu, baju, pernak pernik, atau perlengkapan baju,” ucap Fitria, penulis buku Little Pink Book: Jakarta Style and Shopping Guide dan Hermes Temptation, itu.

Belanja online menjadi pilihan karena memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah harga yang lebih murah dibandingkan di mal atau toko konvensional. Ini bisa dimaklumi lantaran toko online biaya investasi dan operasional lebih rendah. “Namun, konsumen mesti jeli dalam memilih situs belanja online yang aman dan kredibel,” Anne Ahira, pengamat internet marketing dari Asian Brain Internet Marketing itu mengingatkan.

Berdasarkan survei PT Nielsen Indonesia terhadap 500 responden (tahun 2010), dilihat dari produk yang banyak diminati belanja online adalah pakaian, sepatu, aksesoris, pembelian tiket pesawat atau reservasi, barang elektronik, hardware dan software komputer atau gadget. Selain itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online di berbagai kota meningkat.

Ya, akhir-akhir ini tren belanja online naik signifikan. Potensi pasarnya sangat besar karena pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 50 juta orang. Apalagi negara kita juga dikenal sebagai pengguna Facebook terbesar ke-2 di dunia serta Twitter terbesar ke-3 di seluruh jagad raya.

Padahal, kalau kita tengok ke belakang, sebagaimana dituturkan Hendrik Tio, pendiri Bhinneka.com, awal tahun 2000-an industri e-commerce mengalami bubble. Keterpurukan itu dikarenakan internet masih mahal, lambat (pakai dial up), masyarakat belum siap, sehingga dianggap sebagai produk yang gagal. Namun, tahun 2006 mulai terjadi titik balik dunia e-commerce. Pada momentum itu sudah banyak pribadi dan perusahaan yang menjual produk atau jasa lewat internet. Kondisi ini terus berkembang hingga sekarang e-commerce berada pada titik yang sangat bagus.

Seiring peningkatan e-commerce, ternyata muncul masalah baru: dari sisi kualitas pembayaran, masyarakat belum percaya 100%. Buktinya, kendati deal transaksi jual beli dilakukan secara online lewat internet atau situs belanja, namun untuk cara pembayaran transaksi masih secara konvensional, seperti ditransfer lewat ATM atau kasir bank. Selanjutnya, konsumen harus kirim fax bukti transfer.

Di sisi lain, booming e-commerce diwarnai dengan munculnya berbagai situs belanja online. Mulai dari yang kelas kakap, teri hingga abal-abal. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang sering mengadu kecewa karena ditipu situs belanja online yang nakal atau fiktif. Lambat laun kondisi ini akan mengikis tingkat kepercayaan masyarakat.

Menyadari berbagai kelemahan sistem pembayaran online dan situs belanja online yang ada, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak tinggal diam. Bank papan atas itu membuat terobosan baru dengan meluncurkan fasilitas BCA KlikPay. Melalui BCA KilkPay, masyarakat dapat belanja online lebih mudah di mana saja dan kapan saja. “Nasabah bisa menggunakan dua jenis pembayaran untuk sumber dana dari rekening BCA, yaitu KlikBCA Individu dan kartu kredit BCA Card,” ujar Suwignyo Budiman, Direktur BCA di sela-sela launching BCA KlikPay di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Boleh dibilang fasilitas BCA KlikPay sebagai platform lokal dari format Mastercard Internet Gateway Service (MIGS) yang difasilitasi Mastercard. “Fasilitas BCA KlikPay nantinya bisa dinikmati nasabah KlikBCA (internet banking) maupun nasabah kartu kredit private label BCA Card, sepertiSilver, Gold, Platinum maupun Everyday Card,” tambah General Manager Kartu Kredit BCA, Santoso.

Bagaimana cara pembayaran dengan fasilitas BCA KlikPay? Ina Suwandi tahu jawabannya. “Nasabah cukup melakukan tiga langkah, yaitu registrasi, aktivasi, dan transaksi,” kata Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA, itu. Menurutnya, registrasi akun BCA KlikPay cukup dilakukan sekali saja, sedangkan aktivasi diperlukan setiap ada penambahan jenis pembayaran.

Transaksi BCA KlikPay

Cara registrasi gampang. Pertama, nasabah cukup mengakses BCA KlikPay melalui alamat resmi situs BCA KlikPay di www.klikbca.com/klikpay. Lalu, pilih menu Registrasi untuk melengkapi data. Kemudian, pilih jenis pembayaran: KlikBCA atau BCA Card. Setelah registrasi selesai, nasabah akan menerima kode aktivasi yang dikirimkan ke alamat email dan SMS ke nomor telepon selular yang diregistrasi.

Kedua, nasabah melakukan aktivasi dengan mengakses www.klikbca.com untuk jenis pembayaran KlikBCA atau akses www.klikbca.com/klikpay untuk jenis pembayaran BCA Card, selanjutnya lakukan login. Setelah itu, pilih menu Administrasi-Aktivasi BCA KlikPay dan ikuti petunjuknya. Usai aktivasi, nasabah akan menerima konfirmasi aktivasi yang dikirim melalui email yang telah diregistrasi nasabah sendiri.

Langkah ketiga, transaksi. Lakukan transaksi di merchant rekanan BCA dengan memilih produk yang akan dibeli dan masukkan ke dalam shopping cart. Selanjutnya, pilih BCA KlikPay sebagai cara bayarnya. Dan secara otomatis nasabah diarahkan ke situs BCA KlikPay dan diminta untuk melakukan login dengan alamat email dan password–nya, lalu periksa data belanja di layar Summary. Berikutnya, pilih cara bayar menggunakan KlikBCA Individu atau BCA Card. Kemudian, masukkan kode OTP (One Time Password) yang diterima dari SMS ke layar konfirmasi. Setelah transaksi selesai diproses, nasabah akan menerima notifikasi via email.

Untuk menerima kode OTP, nasabah cukup menggunakan telepon selular yang telah diregistrasi. OTP dikirim via SMS sebagai pengamanan transaksi. Pengiriman kode OTP maupun kode aktivasi dikenakan biaya SMS oleh operator sesuai dengan tarif masing-masing operator.

Lagi-lagi, demi keamanan, password akun BCA KlikPay minimal 6 digit alfanumerik yang ditentukan oleh nasabah sendiri. Sedangkan kode OTP terdiri dari 8 digit alfanumerik. Kode ini akan selalu berubah setiap kali nasabah melakukan transaksi finansial, akses profil BCA KlikPay (untuk menghapus atau menambah jenis pembayaran, mengubah password, melihat histori transaksi), serta lupa password.

Sekadar informasi, nilai transaksi maksimum BCA KlikPay per hari per akun adalah Rp 100 juta jika transaksi via BCA Klik Individu. Sementara itu, kalau menggunakan kartu kredit BCA Card disesuaikan dengan sisa limit saldonya.

Tidak hanya cara pembayaran yang mudah dan keamanan berlapis, BCA KlikPay juga dilengkapi dengan banyak merchant. Setidaknya kini ada 5 merchant yang bergabung: Bhinneka.com (www.bhinneka.com); Blibli.com (www.blibli.com); CBN (www.cbn.net.id); Gudang Voucher (www.gudangvoucher.com); Living Social (www.livingsocial.co.id). Hingga akhir tahun 2012, BCA menargetkan ada 40 merchant yang akan bergabung.

Apa saja manfaat BCA KlikPay bagi merchant?Menurut Hendrik, merchant dapat mengetahui siapa saja yang melakukan transaksi dan pembayaran terdeteksi secara real time. Bandingkan dengan cara konvensional, merchant masih bertanya-tanya kastemer sudah bayar atau belum. “Pada akhirnya dengan BCA KlikPay konsumen makin percaya belanja online, sehingga akan meningkatkan transaksi merchant,” dia menegaskan.

Opini Kusumo Martanto menguatkan pendapat Hendrik. “Kehadiran metode pembayaran BCA KlikPay tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan buat konsumen, tapi juga makin menambah keunggulan Blibli.com dalam jajaran online shopping besar dan terpercaya di Indonesia,” CEO Blibli.com itu menguraikan. Selain produk gadget, Blibli.com juga menghadirkan aneka produk fashion, kids & baby, kuliner, interests & entertainment, dsb. Brand-brand besar Indonesia mulai dari The Executive, Surfer Girl, Vivere, Emily et Rose, MINI Cooper, dan lebih dari 300 mitra memperkaya koleksi Blibli.com yang mencapai 15 ribu jenis produk.

Manfaat BCA KlikPay bagi konsumen tidak kalah serunya. “Melalui BCA KlikPay, nasabah, terutama wanita lebih percaya untuk transaksi belanja online karena rekening merchant sudah terdaftar,” tegas Fitria meyakinkan. Hendrik pun mengamini keunggulan BCA KlikPay bagi nasabah. “Secara psikologis konsumen merasa lebih aman menggunakan BCA KlikPay karena saldo akan dipotong langsung dari rekening,” ujar bos Bhinneka.com yang menjadi leader e-commerce di Indonesia itu. Apalagi, lanjut Hendrik, notifikasi transaksi juga terekam jelas karena dikirim melalui email dan kuat secara hukum untuk dijadikan bukti transaksi.

Pepatah bilang, tak ada gading yang tak retak. Tentu saja kehadiran BCA KlikPay belum total sempurna sesuai keinginan nasabah. Itulah sebabnya, Agus Priyanto, konsumen yang keranjingan belanja gadget secara online, menyarankan beberapa hal. Pertama, merchant harus konsisten dalam reliable & available produk. Tujuannya untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Sebab, jika cacat akan sulit dan lama proses recovery-nya. Kedua, merchant dan bank perlu memikirkan cara cicilan produk lain yang lebih bervariasi. Ketiga, harus ada kesesuaian antara harga yang dibanderol dan saat pembayaran berlangsung terkait dengan beban PPN.

Ke depan, prospek belanja online masih ciamik. Keoptimisan itu setidaknya tergambar dari data pencapaian hingga akhir tahun 2011, pengguna KlikBCA Individu telah mencapai angka 2,72 juta. Sementara itu, jumlah pengguna BCA Card kurang lebih 1 juta kartu. Dengan diluncurkannya BCA KlikPay, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna maupun jumlah transaksi KlikBCA Individu maupun BCA Card. Setidaknya 500 ribu transaksi terjadi pada tahun pertama. Dan melalui layanan BCA KlikPay ini, BCA berharap dapat terus memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya yang kini mencapai 10 ribu rekening.

Di tengah maraknya belanja online, Anne memberikan beberapa tips agar security terjaga. Mula-mula, pastikan situs belanja online yang dikunjungi aman dan terpercaya. Kedua, lihat katalog barang dan survei ke beberapa toko online yang lain untuk pembanding harga kualitas produk. Ketiga, jangan memberikan no PIN ATM, password email atau hal penting lain kepada penjual atau orang lain. Juga, pastikan toko online itu memberikan garansi penggantian jika barang yang dikirim rusak. Tidak kalah pentingnya, minta rekomendasi teman yang sudah sukses berbelanja online. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved