Maskapai berbiaya murah, Citilink, melakukan gebrakan demi melayani konsumennya. Terobosan dilakukan dengan menambah alternatif pembayaran tiket, yakni melalui kantor pos (PT Pos Indonesia). Dalam memberikan layanan terbaru ini, maskapai anak usaha Garuda Indonesia itu menggandeng pihak perbankan, Citi Indonesia.

Kerja sama Citilink dengan Citi Indonesia dan PT Pos Indonesia dalam hal pembayaran tiket.

“Kami melihat bahwa masih dibutuhkan sarana alternatif pembayaran tiket, selain jaringan internet atau ATM, mengingat kami memiliki jangkauan hingga Indonesia bagian timur. Melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia dan Citi Indonesia, pelanggan Citilink sekarang dapat dengan mudah melakukan pembayaran tiket di lokasi kantor pos terdekat,” jelas Arif Wibowo, Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Pos Indonesia diajak bekerja sama karena BUMN ini memiliki infrastruktur jejaring yang menjangkau 100 persen kota atau kabupaten, hampir 100 persen kecamatan, dan 42 persen kelurahan atau desa. Bahkan, seiring dengan perkembangan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 4.500 kantor pos online, yang dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar di Indonesia. Jejaring yang luas itu diklaim Pos Indonesia sebagai salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh instansi atau organisasi lain di Indonesia.

Setelah menerima pembayaran dari penumpang Citilink, Pos Indonesia akan melakukan proses konfirmasi pembayaran secara real time dan online yang kemudian digunakan Citilink untuk menerbitkan tiket penumpang pada saat itu juga. Dalam waktu dekat, fasilitas pembayaran yang sama juga bisa digunakan oleh agen perjalanan untuk melakukan pembayaran tiket Citilink.

Terkait dengan layanan baru ini, selain dengan Pos Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia ini juga menggandeng Citi Indonesia. Tigor M Siahaan, Citi Country Officer Indonesia, mengatakan, “Melalui fasilitas pembayaran ini, Citi Indonesia membantu Citilink dalam proses pengelolaan dan penerimaan dana masuk dilengkapi dengan laporan yang terinci.”

Dia mengutarakan, upaya itu merupakan solusi dari cash management yang menjadi bagian dari lini bisnis Citi Treasury and Trade Solutions di Indonesia. “Harapan kami adalah, bersama Citi, Citilink dapat terus fokus untuk mengembangkan bisnisnya sebagai maskapai LCC (berbiaya murah) terkemuka di Indonesia.”

Sebagai informasi, hingga saat ini, Citilink telah mengoperasikan 29 pesawat untuk melayani 31 rute domestik dengan 22 kota tujuan, dan 140 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia. Citilink juga menargetkan untuk mendatangkan 10 pesawat Airbus A320 setiap tahunnya. Hingga pada akhir 2015, Citilink akan memiliki 50 pesawat untuk memperluas jaringan layanan di Indonesia.

“Kerja sama dengan Citi Indonesia dan Pos Indonesia merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Citilink untuk terus tumbuh dan berkembang guna memenuhi kebutuhan konsumen transportasi udara yang tumbuh pesat di negeri ini, terutama bagi mereka yang memilih menggunakan LCC,” tandas Arif. (EVA)