Corporate Action Corporate Action

Bosch Kian Mantap Garap Pasar Indonesia

Bosch Kian Mantap Garap Pasar Indonesia

Menyambut peluang akan dipasarkannya mobil murah dan ramah lingkungan mulai akhir tahun ini, PT Robert Bosch Indonesia melakukan kerja sama dengan pabrikan otomotif Jepang buat memasok produk-produk suku cadang.

Direktur Pelaksana PT Robert Bosch Indonesia, Rudy Karimun, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam memproduksikan mobil murah dan ramah lingkungan tersebut, apalagi pemerintah memberikan insentif pajak untuk para produsen LCGC, termasuk industri komponen.

“Sejalan dengan produksi mobil di Indonesia akan tumbuh, utamanya dengan skema mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada 2020 akan produksi 2,7 juta unit. Bosch tidak akan hanya memberi suplai untuk program ini saja, tetapi untuk keseluruhan industrinya. Untuk itu, kita akan berkompetisi untuk dapat proyek.”, ujarnya.

Direktur Pelaksana Bosch Indonesia, Rudy Karimun

Direktur Pelaksana Bosch Indonesia, Rudy Karimun

Tahun lalu, perusahaan pemasok barang dan penyedia jasa teknologi ini mencatat total penjualan sebesar Rp 1,18 triliun atau setara dengan US$ 115 juta. “Pendapatan ini tumbuh sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.”, kata Rudy.

Menurutnya, peningkatan tersebut terjadi di semua lini bisnis Bosch Indonesia. Bidang usaha utama Bosch di Indonesia terdiri dari automotive aftermarket, automotive original equipment (peralatan otomotif asli), drive and control, sistem keamanan, dan thermotechnology. Kemudian, perusahaan itu menambah dua divisi bisnis, yaitu teknologi pengemasan dan alat-alat listrik, yang diwakili oleh agen-agen lokal yang ditunjuk.

Rudy juga mengungkapkan bahwa pada bulan Juni lalu Bosch Indonesia telah mengumumkan rencana pembukaan pabrik pertamanya di Indonesia pada tahun 2014. Biaya investasi awalnya mencapai sekitar Rp 130,5 miliar. Pabrik pertama itu akan beroperasi di sekitar DKI Jakarta, dekat dengan lokasi berbagai produsen mobil di Indonesia.

“Jika pasarnya bagus, ada kemungkinan kami menambah investasi.”, tambah Rudy. Pada tahap awal, Bosch akan membuat injektor dan sensor oksigen. Injektor adalah komponen yang berfungsi mengabutkan bensin menuju ruang bakar dalam mesin. Sedangkan sensor oksigen berguna untuk memasok oksigen bertekanan sebagai campuran bahan bakar yang menggerakkan mesin.

Tahun ini Bosch Indonesia mengharapkan adanya peningkatan penjualan global dari 2% menjadi 4% dengan peningkatan hasil yang lebih baik di masing-masing lini bisnis. Adapun strategi global Bosch untuk mencapai terget peningkatan penjualan itu terkait dengan lima hal, yakni efisiensi energi, globalisasi, urbanisasi, perubahan demografi dan internet. Sejak 2012 Bosch Indonesia telah melakukan pembatasan biaya tetap, belanja modal, dan akuisisi perusahaan untuk mencapai target tersebut. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved