PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelontorkan uang sebanyak Rp 127 miliar kepada PT Geo Dipa Energi (Persero). Pendanaan dengan jangka waktu 6 tahun tersebut ditujukan untuk program revitalisasi dan optimalisasi fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di sisi hulu dan hilir untuk PLTP unit Dieng, di Jawa Tengah.

Penandatanganan perjanjian kucuran dana tersebut dilakukan hari ini, Kamis (29/11/2012), di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut yakni Praktimia Semiawan, Direktur Utama Geo Dipa Energi, dan Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI.

Asmawi menyampaikan, pendanaan kepada Geo Dipa Energi adalah salah satu wujud komitmen Bank BRI untuk mendukung ketahanan energi, terutama energi terbarukan serta rendah emisi. Diharapkan, pendanaan ini bisa mendukung Geo Dipa Energi yang berdedikasi dalam memanfaatkan efisiensi biaya dan kualitas enviromental dari energi panas bumi.

Saat ini, Geo Dipa Energi memiliki dua lapangan gas bumi yang berlokasi di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah, dan Patuha di Jawa Barat. Potensial energi yang dapat dihasilkan di masing-masing lapangan mencapai 400 MW.

Fasilitas ekploitasi geotermal di sisi hulu maupun hilir di lapangan Dieng telah beroperasional sejak 2002. Setelah mendapatkan dana dari bank BUMN ini, fasilitas tersebut pun diharapkan dapat lebih optimal dalam menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan, sebelum pengembangan selanjutnya yakni PLTP Dieng unit 2 sebagai bagian dari program Fast Track 10.000 MW tahap 2 yang ditargetkan beroperasi tahun 2015.

Selain itu, BRI juga menyatakan komitmen untuk mendukung ketahanan energi terutama kelistrikan. Sebagai wujud nyata, bank BUMN ini memberikan pendanaan kepada PLN untuk Fast Track 10.000 MW. Total komitmen BRI sampai dengan semester III tahun 2012 dalam sektor energi listrik telah mencapai Rp 30 triliun. (EVA)