Bridgestone

PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI) menargetkan peningkatan porsi pangsa pasarnya (market share) di Indonesia dari 38% menjadi 40% tahun ini. Produsen manufaktur ban asal Jepang ini juga akan menambah kapasitas produksinya dari 45.000 menjadi 48000 unit per hari.

Keyakinan tersebut didorong karena tingginya penjualan mobil di Tanah Air, khususnya untuk mobil sport utility vehicle (SUV). Gaikindo mencatat penjualan SUV tahun lalu mencapai 5.521 unit dan tahun ini diprediksi mencapai 6.500 unit. ” Kami tak mau menyia-yiakan pasar yang cukup potensial di Indonesia. Setiap tahun demand produk kami tumbuh setidaknya 8%,” ujar Shinya Hisada, Direktur Pemasaran BSI.

Guna mengejar target, BSI melancarkan 3 strategi. Pertama, meluncurkan tipe ban terbaru yakni Dueler A/T 697. Tipe ini diperuntukan untuk mobil SUV. Kapasitas produksi ban ini diperkirakan mencapai 120.000 unit per tahun. Ban ini dibandrol mulai Rp 1 juta- Rp 2 juta per unit. Kedua, memperkuat chanel penjualan resmi dan menggandeng ritel ban. Saat ini, BSI memiliki 190 authorized (toko model) di seluruh Indonesia. Ketiga, meningkatkan after sales servis dan pengembangan produk melalui inovasi. “Membidik pasar ban premium cukup menjanjikan di sini. Misalnya, tipe kami sebelumnya, Dueler A/T 694, mendapat respon pasar yang cukup besar. Masuknya BSI ke segmen ban premium juga untuk meningkatkan pendapatan perusahaan,” Shiya menambahkan. Sayang, ia enggan menyebutkan nilai pastinya.

Sementara itu, Linda Yuselina, Marketing Operational Manager mengungkapkan, penjualan tertinggi ban BSI masih berada di Pulau Jawa yakni sekitar 50%, sisanya terbagi di Sumatera, dan Kalimantan. “Ban kami juga banyak digunakan untuk kendaraan pertambangan di Kalimantan,” tegasnya.

Tahun ini, perusahaan yang berdiri sejak 1971 ini akan meluncurkan dua tipe ban terbaru. Mengenai ekpansi, Linda hanya mengatakan akan melakukan penambahan kapasitas produksi di pabrik yang sudah ada yakni di Bekasi dan Karawang. ” We cannt disclose about sales target,” jawabnya yang enggan menjelaskan target penjualan ban tahun ini. (Ario Fajar/EVA)