Corporate Action

BSM Targetkan Pembiayaan Rumah Rp 4,2 Triliun

 BSM Targetkan Pembiayaan Rumah Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) terus berupaya meningkatkan pembiayaan kepemilikan rumah dengan mematok target Rp 4,2 triliun hingga akhir 2012 ini. Per kuartal 1 tahun 2012, realisasinya sudah mencapai Rp 2,9 triliun.

Direktur Bidang Pembiayaan Mikro & Kecil BSM, Hanawijaya, mengatakan, pembiayaan kepemilikan perumahan BSM sudah digunakan berbagai kota-kota besar di Indonesia. “Kami membiayai perumahan di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, Semarang, Solo dan menyusul kota-kota besar lainnya,” ujar Hanawijaya usai menandatangani kerjasama pembiayaan perumahan dengan perusahaan pengembang PT Metropolitan Land Tbk. di Bekasi.

BSM sejak dua tahun ini memang fokus dalam pengembangan pembiayaan PPR dengan nama BSM Griya. Produk BSM Griya dapat digunakan untuk pembiayaan rumah baru/second, apartemen baru/second dan kavling siap bangun. Disamping itu BSM Griya juga dapat digunakan untuk keperluan pembangunan rumah, renovasi rumah dan take over rumah.

Menurut Hanawijaya, BSM Griya memiliki keunggulan Sharia Compliance dengan margin tetap yakni 14% selama jangka waktu pembiayaan, proses cepat, bebas pinalti dan biaya yang ringan. “Jika suku bunga Bank Indonesia (BI) turun maka suku bunga pembiayaan di BSM tentu akan disesuaikan lebih rendah dari 14% itu, namun jika suku bunga BI naik maka kami tetap tidak naik, tetap 14%,” jelasnya.

BSM merupakan anak perusahaan Bank Mandiri. Hadir sejak 1 November 1999, per Mei 2012 BSM memiliki 699 outlet terdiri atas 128 Kantor Cabang, 424 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 46 Kantor Kas, 9 Konter Layanan Syariah, dan 92 Payment Point. “Kami akan menambah 252 outlet baru di tahun ini,” tambah Hadi.

Per Mei 2012, aset BSM mencapai 48,33 triliun rupiah (unaudited). Nilai tersebut, naik 33,84%, dibandingkan aset BSM per Mei 2011 sebesar 36,114 triliun rupiah. Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM per Mei 2012 mencapai 42,037 triliun rupiah atau naik 31,38% dibanding Mei 2011 sebesar 31,99 triliun rupiah. Sementara pembiayaan BSM per Mei 2012 mencapai 39,02 triliun rupiah, naik 36,90% dibandingkan pembiayaan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 28,50 triliun rupiah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved