Corporate Action

BTN Siap Naikkan Target KPR Subsidi

BTN Siap Naikkan Target KPR Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. siap menaikkan target jumlah pembiayaan rumah subsidi berformat FLPP (Fasilitas Likuiditas Perumahan Rakyat). Kesiapan bank pelat merah itu terkait kepastian kucuran kredit senilai Rp 500 miliar dari PT Sarana Multigriya Finansia (SMF).

SMF yang merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan setuju menyalurkan Rp 500 miliar untuk refinancing KPR Sejahtera-FLPP. Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro, mengatakan, dengan adanya tambahan dana tersebut maka sudah seharusnya target rumah FLPP ditambah.

“BTN memiliki komitmen ke pemerintah akan membiayai 16.000 unit rumah murah subsidi. Realisasi hingga Mei 2012 sudah 7.000 unit rumah. Dengan adanya kesepakatan dengan SMF ini, maka kami siap menaikkan jumlah rumah yang akan kami biayai,” ujar Iqbal usai menandatangani kesepakatan penyaluran kredit dengan SMF di Jakarta.

Tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan kredit di atas 26%. Untuk itu perseroan harus memberikan ekspansi kredit Rp 28,8 triliun hingga akhir tahun.

Iqbal menambahkan, dengan adanya aturan baru mengenai skema porsi dana FLPP yang digabungkan dengan dana komersil bank menjadi 50:50 (sebelumnya 60:40), maka BTN harus mencari dana melalui obligasi, pasar saham maupun dari pinjaman seperti dengan SMF ini.

Sementara itu, Direktur SMF, Raharjo Adisusanto, mengatakan, pinjaman kredit Rp 500 miliar ke BTN kali ini memiliki durasi 10 tahun. “Ini lebih lama dibandingkan pinjaman-pinjaman yang kami berikan sebelumnya,” ujar Raharjo.

Dukungan SMF terhadap program pemerintah melalui BTN sudah dilakukan sejak 2011 dalam bentuk Repo dan Refinancing KPR sebesar Rp 1,3 triliun. Selain penyaluran pinjaman, BTN dan SMF juga telah bekerjasama dalam proyek sekuritisasi KPR. Transaksi sekuritisasi sudah dilakukan empat kali dengan nilai total Rp 1,95 triliun. Proyek tersebut diyakini akan berdampak positif bagi pengembangan pembiayaan industri perumahan.

Menurut Raharjo, pasar pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia sudah mulai tampak perkembangannya. Kerjasama yang dilakukan SMF-BTN akan terus meningkat dan perlahan diharapkan mampu menurunkan tingkat suku bunga KPR. “Dengan demikian diharapkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved