PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memantapkan diri sebagai bank yang merakyat. Ini ditunjukkan dengan kerja sama yang dijalin BRI dengan PD Pasar Jaya dalam memodernisasi manajemen pembayaran pasar di DKI Jakarta.

Kerja sama antara keduanya adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, dengan Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, di Jakarta, Jumat (18/1/2013) lalu. Gubernur Jakarta berniat untuk melakukan modernisasi sistem pembayaran Biaya Pengelolaan Pasar dan kewajiban lain para pedagang melalui aplikasi Cash Management System (CMS).

“BRI menyediakan aplikasi pengelolaan Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) dan kewajiban lain para pedagang melalui aplikasi CMS, sehingga manajemen PD Pasar Jaya bisa mendapatkan informasi mengenai kegiatan penagihan Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) dan kewajiban lain para pedagang secara real time on line,” sebut Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, dalam siaran pers.

Diterangkan dia, perjanjian kerja sama mencakup layanan penerimaan asli daerah secara online melalui layanan Cash Management Bank BRI. Termasuk di dalamnya pajak daerah dan biaya pengelolaan pasar. “Asumsi kami, besaran pengelolaan BPP dan kewajiban lainnya ini bisa mencapai Rp 8- 9 miliar tiap bulannya. Potensi bisnis yang cukup besar bagi kami,” tambah Ali.

Konsep yang dikembangkan dari layanan ini adalah cash pick up service. “Nantinya petugas juru pungut akan melakukan penarikan iuran BPP dan kewajban lainnya ke setiap kios dengan menggunakan EDC (Electronic Data Capture) Bank BRI, sehingga pedagang tidak perlu meninggalkan tempat usaha untuk penyetoran,” paparnya.

Dari 153 pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya, bank BUMN ini telah menempatkan 63 Teras BRI, 23 BRI Unit, 10 KCP, 3 Kantor Kas, dan 1 Kantor Cabang. Dan sebagai langkah awal dari kerjasama ini, sebanyak 3 pasar telah dipilih sebagai tempat pelaksanaan pilot project, antara lain Pasar Jambul, Pasar Ciracas, dan Pasar Cibubur. Ali pun mengatakan, ”Ketersediaan data di pengelola ketiga pasar itu sudah cukup baik, artinya data mengenai pemilik kios, besar iuran, luas area kios, telah tersusun dengan rapih. Dan dari kondisi fisik pasar-pasar tersebut juga telah diremajakan. Itulah kenapa kami memilih ketiga pasar itu.”

Melalui kerja sama ini, PD Pasar Jaya terbantu dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas penagihan setoran. Tak hanya itu, pengelola pasar ini juga dibantu dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), sekaligus memberikan kemudahan bagi para pedagang pasar.

Ke depan, dengan kerja sama ini, BRI juga berharap dapat memberikan layanan jasa perbankan lainnya, seperti pemberian pinjaman untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha, investasi tempat usaha, serta kemudahan layanan transaksi perbankan lainnya untuk mendukung kegiatan usaha para pedagang di seluruh tempat usaha yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. (EVA)