Corporate Action

Citi dan OPIC Gelontorkan USS 18,5 Juta untuk Kredit Mikro Andara

Citi dan OPIC Gelontorkan USS 18,5 Juta untuk Kredit Mikro Andara

Citi Indonesia, Overseas Private Investment Corporation (OPIC) sepakat memberikan pinjaman sebesar US$ 18,5 juta untuk pembiayaan mikro Bank Andara.

Bob Annibale, Citi Global Director of Microfinance, mengatakan, sektor keuangan mikro di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, namun hanya 9% dari orang Indonesia yang mengakses pinjaman dari lembaga formal sepanjang tahun lalu.

Selain itu, kurang dari 50% penduduk Indonesia saat ini tidak memiliki akses ke sistem keuangan. “Bank Andara secara unik menekankan pada akses pendanaan dan teknologi inovatif serta pelatihan kepada institusi keuangan mikro dan perbankan di daerah agar dapat melayani nasabah yang semakin banyak dan dan dapat mencapai jangkauan yang lebih luas dari para pesaing. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mitra kami OPIC dan Bank Andara untuk memperluas financial inclusion di Indonesia,” kata Bob di Jakarta, Selasa (2/10).

Sebagai catatan, sejauh ini OPIC telah terlibat dalam proyek pembiayaan mikro dengan nilai lebih dari US$ 650 juta, yang mendukung lebih dari 125 institusi keuangan mikro di 36 negara.

Melalui program AndaraLink, Bank Andara menunjukkan pertumbuhan yang sehat dengan jumlah keanggotaan kini telah melebihi 300 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan terus bertambah. Sampai akhir Juni 2012, bank ini telah menyelesaikan fasilitas kredit lain dari lembaga perbankan domestik dan juga memperoleh tambahan modal dari pemegang saham.

Pertumbuhan total aset Andara di atas Rp 1 triliun pada akhir Juli 2012. Sebagian besar dana akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pemberian pinjaman kepada LKM.

Sementara itu, Presiden and CEO OPIC, Elizabeth Littlefield, mengatakan, alasan memilih Bank Andara karena bank tersebut terbukti telah menjadi agen pendorong bagi rumah tangga berpendapatan rendah dan pengusaha kecil di daerah pedesaan Indonesia.

Dengan memanfaatkan layanan manajemen perbendaharaan (treasury management services), Littlefield yakin Bank Andara akan dapat mendukung dan membantu institusi keuangan mikro di Indonesia dalam mengelola bisnis dengan lebih baik lagi.

“Keberhasilan dalam mengucurkan modal serta memperluas layanan dan teknologi perbankan juga akan mendukung perkembangan infrastruktur keuangan di Indonesia, sebagai negara yang menjadi prioritas OPIC dan pemerintahan Obama. Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Citi dan Bank Andara dalam sebuah inisiatif yang kaya akan peluang pertumbuhan,” kata Littlefield.

Didirikan sebagai agensi Pemerintah AS pada 1971, OPIC bekerja secara swadaya dan tidak membebani pembayar pajak di Amerika. Ia memobilisasi modal swasta dalam membantu menyelesaikan tantangan pembangunan. OPIC memberikan pendanaan, jaminan, kepastian secara politis, dan dukungan bagi dana ekuitas investasi swasta kepada para investor. Layanan OPIC tersedia bagi perusahaan baru dan berkembang di lebih dari 150 negara. Saat ini, OPIC telah mendukung investasi dengan nilai lebih dari US$ 200 miliar dalam 4.000 proyek, menghasilkan sekitar US$ 75 miliar ekspor AS. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved