Corporate Action Corporate Action

Citilink Gandeng BII untuk Fasilitasi Layanan Kargo

Citilink Gandeng BII untuk Fasilitasi Layanan Kargo

Maskapai penerbangan Citilink menyepakati memorandum of understanding (MOU) dengan Bank Internasional Indonesia (BII) guna menjalin kemitraan strategis untuk memberikan kemudahan pembayaran dalam bisnis kargo. Berbarengan dengan itu, kedua belah pihak memperkenalkan fasilitas Corporate On Line Payment (CoolPay), yakni soluasi payment gateway berbasis internet dimana nasabah BII dapat melakukan pembayaran kargo secara realtime ketika hendak menggunakan maskapai Citilink.

rsz_img_20150114_113755

“Harapannya adalah Citilink dapat mengalami pertumbuhan seperti sebelumnya dimana year on year kita berada di kisaran 30% – 40%,” ungkap Albert Burhan, CEO PT Citilink Indonesia.

Berbarengan dengan itu pula, Albert mengatakan bahwa pihaknya tengah menambah kapasitas kargo sebesar 3 ribu ton dari yang sebelumnya yaitu 10 ribu ton. Penambahan kargo tersebut akan diikuti juga dengan penambahan jumlah maskapai sebanyak 5 pesawat baru yang rencananya akan didatangkan berangsur pada tahun 2015 ini.

“Satu di bulan Februari ini, satu di akhir quarter pertama, dua di akhir quarter ke dua, dan satu lagi pada kuarter ke tiga,” tambah Albert.

Adapun harapannya, dengan dimulainya sistem eCargo dengan menggunakan CoolPay ini, juga bisa mempermudah travel agent untuk melakukan operasionalnya. Selain itu Albert berekspektasi dapat merealisasikan penghasilan dari kargo sebesar 30% serta dapat menambah jumlah agent yang bekerja sama dari 200 agent yang terdaftar saat ini, menjadi 300 agent di seluruh Indonesia.

Sementara itu, bagi BII, Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, mengatakan bahwa ini merupakan satu langkah BII untuk merealisasikan pertumbuhan bisnisnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan volume cash management melalui realisasi CoolPay ini.

“Tahun lalu cash management mengalami pertumbuhan sebesar 44%, kontribusinya sendiri terhadap pendapatan 20%. Dengan bekerja sama dengan Citilink, diharapkan pertumbuhan dapat terus dioptimalkan,” kata Taswin.

Tidak hanya itu saja, untuk menopang pertumbuhan bisnis Cash Management, Taswin mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga relasi dengan berbagai komunitas bisnis, travel agent, dan agent kargo. Dengan demikian diharapkan dapat menggenjot dana pihak ketiga sebesar 17%.

Adapun dengan Citilink sendiri, Taswin menyambut positif kemitraan ini. Pasalnya pihaknya juga bisa mempermudah operasional Citilink dalam hal layanan kargo, dan juga memonitor status pembayaran nasabahnya. Bagi nasabah BII sendiri, mereka akan mendapat kemudahan dalam pembayaran tiket Citilink dengan difasilitasi oleh jaringan ATM BII yang sudah tersebar di 400 lebih cabangnya di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved