Corporate Action Corporate Action

API Investasi Rp6,5 Triliun Bangun Jalan Tol Cibitung - Cilincing

API Investasi Rp6,5 Triliun Bangun Jalan Tol Cibitung - Cilincing

Jalan tol Cibitung – Cilincing (JTCC) akan menjadi proyek utama PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) tahun 2015. Untuk pengembangan proyek ini, menurut Direktur Utama PT API, Iwan Ridwan, pihaknya telah menginvestasikan dana sebesar Rp 6,5 triliun, “ Itu jumlah yang sudah kami keluarkan, di luar investasi untuk tanah sekitar Rp 3,8 – 4 triliun yang akan dikeluarkan nanti saat mulai pembebasan lahan,” jelas Iwan.

tandatanganan API Jalan tol cibitung-cilincing

API sebagai investment holding company merupakan cucu perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC yang bergerak dalam bidang pengembangan Jalan Khusus Akses Pelabuhan (berupa jalan khusus pelabuhan dan jalan tol).

Ruas JTCC yang direncanakan adalah sepanjang 34,8 km. Konstruksinya akan mulai dilaksanakan pada awal 2016 nanti. Saat ini masih berlangsung upaya pembebasan lahan, “Lahan yang sudah bebas baru mencapai 16-17 %, kami targetkan awal 2016 sudah selesai,” kata Iwan.

JTCC ini ditujukan untuk mendukung proyek terbaru IPC yaitu NewPriok Port yang dapat mencapai kapasitas samapai 20 juta TEUs, “Oleh karena itu akses jalannya harus bisa mengakomodir itu,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, pihaknya belum membicarakan secara detail model jalan tol, “Yang pasti akan ada bagian yang kena persimpangan maka kami buat jalan layang,” dia menegaskan. Meskipun hingga saat ini, IPA masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, tetapi Direktur Utama IPC, R.J.Lino, optimis proyek ini akan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak karena akses menuju Newpriok menjadi sangat penting saat ini pasca pembatalan proyek Cilamaya oleh pemerintah.

Untuk mewujudkan proyek ini, API melakukan shareholder agreement dengan PT MTD CTP Expressway asal Malaysia. Dalam shareholder ini PT API mengusai sekitar 45 % saham dari kebutuhan pendanaan ekuitas untuk biaya konstruksi PT MTD CTP Expressway, sedangkan 50 % saham dipegang oleh PT MTD Capital Bhd, serta 5 % oleh PT Nusacipta Etika Pratama (NEP). “Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan efisiensi kegiatan logistik kepelabuhanan di Indonesia serta perbaikan konektivitas domestik,” jelas Iwan.

Dalam rencana jangka panjangnya, API akan menjadi holding company untuk proyek-proyek jalan khusus pelabuhan, yang akan melayani pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia dibawah pengelolaan IPC yang layak dilaksanakan dengan skema “Project Financing”. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved