Corporate Action

Daihatsu Investasi Pabrik Baru Rp 2,1 Triliun Dilengkapi Pusat R&D

Oleh Admin
Daihatsu Investasi Pabrik Baru Rp 2,1 Triliun Dilengkapi Pusat R&D

Permintaan mobil baru diprediksi akan terus meningkat. Sebagai langkah untuk mengantisipasi hal itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun menambah jumlah pabriknya. Karena, kapasitas pabrik yang sudah ada tak bisa lagi memenuhi permintaan konsumen yang terus bertambah.

Hari ini, Senin (22/4/2013), ADM meresmikan Karawang Assembly Plant. Peresmian pabrik seluas 7 hektar yang terletak di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, ini dihadiri oleh Boediono (Wakil Presiden Republik Indonesia), MS Hidayat (Menteri Perindustrian), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Koichi Ina (Presiden Direktur Daihatsu Motor Company), dan Sudirman MR (Presiden Direktur ADM).

Peresmian Karawang Assembly Plant, di Karawang Timur, Senin (22/4/2013), yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono.

“Seiring dengan pertumbuhan pasar otomotif nasional, dengan permintaan yang cukup tinggi, Astra Daihatsu Motor terus melakukan antisipasi agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang. Saat ini pabrik Daihatsu di kawasan Sunter sudah tidak mungkin ditingkatkan kapasitas produksinya,” terang Sudirman.

Sudirman MR, Presiden Direktur ADM

Sebagai solusi, ADM pun memutuskan untuk membangun pabrik baru di Karawang Timur. KAP sendiri merupakan pabrik perakitan kendaraan terpadu. Pabrik yang berdiri di lahan seluas 94 hektar ini adalah pabrik Daihatsu kelima yang dipunyai ADM. Disebutkan pula, pabrik anyar ini sebagai bagian dari Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan sejak Mei 2011.

Sudirman menyebutkan, pembangunan pabrik yang dibangun sejak 2011 ini menelan investasi lebih dari Rp 2,1 triliun. Secara bertahap, pabrik akan memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit per tahun, dan akan menambah kapasitas produksi total pabrik Daihatsu di Indonesia dari 340 ribu unit per tahun menjadi 460 ribu unit per tahun.

“Pabrik ini akan memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 120 ribu unit per tahun sehingga total kapasitas produksi pabrik ADM, termasuk yang ada di Sunter akan menjadi 460 ribu unit per tahun. Sekaligus menjadikan Daihatsu sebagai pabrikan kendaraan bermotor terbesar di Indonesia,” ujarnya memaparkan.

Di pabrik ini, akan ada empat jenis mobil yang diproduksi, yakni Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya. Untuk Ayla dan Agya, ini adalah produk kendaraan baru yang khusus diproduksi untuk memenuhi program pemerintah “low cost green car” (LCGC). ADM mengklaim siap memproduksi kedua jenis produk mobil ini bila aturan dari pemerintah terkait LCGC sudah keluar. Dengan begitu, produksi saat ini dari pabrik baru hanya mencapai 4 ribu unit, yakni untuk jenis Xenia dan Avanza. “Kapasitas kami saat ini baru mencapai 4 ribu unit dari kapasitas terpasang 10 ribu,” tambah Pongky Prabowo, Manufacturing & Production Control Director.

Fasilitas yang dimiliki pabrik bersifat terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat, yang meliputi proses stamping, welding, pengecatan, dan perakitan. Semua proses perakitan mobil mengacu pada konsep simple, slim, dan compact.

Sudirman pun berharap, dengan berdirinya pabrik baru, ADM bisa memenuhi permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor, baik untuk merek Daihatsu maupun Toyota. “Desain pabrik baru Daihatsu disesuaikan dengan kondisi Indonesia dan menjadi pabrik mobil yang ideal sebagai salah satu aset nasional kebanggan bangsa Indonesia,” terang dia menambahkan.

Selain pabrik baru, hari ini juga diresmikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Daihatsu. Pusat ini dilengkapi dengan fasilitas R&D Styling Building, Design Experiment Building, dan Track Course awal sepanjang satu kilometer. Keberadaan pusat penelitian ini adalah wujud komitmen ADM dalam memajukan industri otomotif nasional, dan sebagai langkah menyiapkan ADM sebagai basis produksi dan basis produk Daihatsu di luar Jepang. “Pabrik ini telah dilengkapi oleh pusat riset dan pengembangan yang akan menjadikan Daihatsu sebagai pemain otomatif pertama di Indonesia yang mempunyai fasilitas R&D,” imbuhnya.

“Semoga keberadaan pabrik baru ADM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Kabupaten Karawang khususnya, dan di Provinsi Jawa Barat pada umumnya,” tandas Sudirman. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved