Corporate Action Technology Corporate Action

Ekspansi Paktor dalam Memanfaatkan Pendanaan Seri-B

Ekspansi Paktor dalam Memanfaatkan Pendanaan Seri-B

Penggunaan online dating kini bukanlah hal yang tabu bagi masyarakat Asia. Hal ini terbukti dari naiknya pengguna Paktor sebagai social dating sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua bulan. Social dating asal Singapura ini mampu meraih 5 juta user sejak diluncurkan pada tahun 2013. Oleh karena itu Paktor pun mampu meraih suntikan dana sebesar US$10 juta dalam pendanaan seri-B.

Investor yang berpartisipasi adalah Majuven, Converegence, dan Ventures sebagai investor baru dan Venture Holdings sebagai investor lama Paktor. Sejak 6 bulan yang lalu, Paktor telah melakukan ekspansi ke berbagai wilayah Asia, salah satunya Indonesia dan mampu menunjukkan pertumbuhan hingga 100%.

Josep Phua CEO dan Co-Founder Paktor

Josep Phua CEO dan Co-Founder Paktor

“Pertumbuhan Paktor yang semakin agresif tentunya akan semakin membutuhkan banyak dana. Kami juga telah membentuk berbagai kemitraan dengan banyak pemain kuat berkat adanya pendanaan ini. Dengan pengalaman dan dukungan investor kami, tentunya kami percaya untuk bisa menjadi salah satu brand social dating terbesar di dunia,” ujar Josep Phua, CEO dan Co-Founder Paktor.

Dana US$10 juta ini akan menjadi salah satu tonggak dari pertumbuhan agresif perusahaan dalam menjalankan eskpansi bisnisnya. Saat ini Paktor telah ada di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Taiwan.

Ekspansi pun akan terus dilakukan terutama wilayah Asia Timur. “Kami melihat potensi yang cukup besar bagi brand kami di luar wilayah Asia Tenggara dan Taiwan. Saat ini, kami telah menjadi platform social dating yang terbesar di wilayah yang sudah ada.

Selain memperkuat posisi, kami juga mulai mencari market di kawasan Asia yang lain dan terutama, dunia. Dukungan para investor tentunya akan menjadi kesempatan kami dalam menjadi brand dating ternama di dunia,” lanjutnya lagi.

Saat ini, Indonesia merupakan salah satu fokus pertumbuhan Paktor. Selain memiliki jumlah konsumen yang cukup besar, pasar ini juga berisfat sangat receptive. Sejak memasuki pasar Indonesia di Februari 2015, Paktor mampu mengungguli aplikasi social dating lainnya,

Sebagai salah satu investor, Convergence Ventures, berupaya terus memberikan benefit pengetahuan pasar lokal indonesia. Hal ini tentunya akan membantu social dating asing ini semakin agresif.

Semenjak putaran pendanaan seri-A pada 6 bulan yang lalu, tim Paktor hanya berisikan 15 orang. Kini tim yang berkantor di Jakarta ini telah tumbuh hingga 50 orang. Pendanaan segar ini tentunya telah membuat Paktor, untuk terus agresif, tidak hanya pada market, tetapi juga untuk terus mencari talenta baru yang berbakat untuk mendukung pertumbuhan brand.

Sebagian dana investasi juga digunakan untuk pengembangan produk dan menambah fitur yang dirasakan perlu pada tingkat lokal. Salah satu contohnya adalah fitur memberikan hadiah dan group chat. Menurut Joseph, orang Asia memiliki kultur yang berbeda dengan orang Barat.

“Riset yang teah kami lakukan membuktikan bahwa kebanyakan orang Asia cenderung lebih suka bertemu dengan orang baru dalam sebuah kelompok. Bertemu orang baru dalam sesi intin yang hanya melibatkan 2 orang, membuat mereka merasa tak nyaman. Hal inilah yang menginspirasi kami untuk mengeluarkan fitur grup chat melalui interest card.”

Ia pun menambahkan bahwa group chat dibentuk berdasarkan pada minat atau ketertarikan yang sama yaitu interest card. Para pengguna dengan minat yang sama, akan saling bertemu sehingga tentunya mereka akan merasa nyaman untuk saling berbicara.

Fitur baru ini, dirasakan telah berhasil meningkatkan jumlah rata-rata profil yang dilihat setiap bulannya. Dari 300 juta menjadi 500 juta, serta jumlah match yang meningkat menjadi 12 juta match per bulan. Para pengguna pun menghabiskan waktu 13 jam dalam sebulan di aplikasi ini dan kembali lagi rata-rata 6 kali dalam sehari, untuk mendapatkan match dan bercakap dengan pengguna lain. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved