Corporate Action Corporate Action

Garuda Dapat Kredit Rp 4,7 Triliun

Oleh Admin
Garuda Dapat Kredit Rp 4,7 Triliun

Garuda Indonesia bersama dengan Bank BRI , Bank Mandiri dan BNI melakukan penandatanganan kerjasama fasilitas kredit modal kerja untuk maskapai pelat merah ini.

Kerja sama pemberian fasilitas kredit modal kerja tersebut bertujuan untuk mendukung Garuda Indonesia. Terutama dalam pengelolaan modal kerja melalui fasiliitas pembiayaan kebutuhan bahan bakar armada, perawatan armada dan kebutuhan modal kerja lainnya.

Ketiga bank BUMN tersebut menyepakati pemberian fasilitas kredit modal kerja kepada Garuda Indonesia dengan nilai total ekuivalen ± Rp 4,7 triliun. Dari jumlah itu, BRI menyalurkan Rp 2 triliun dan US$ 30 juta, Bank Mandiri sebesar Rp 1 triliun dan BNI US$ 100 juta.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, kerja sama ini membuat perusahaan semakin kuat dalam menjalankan visi dan misi dan ekspansi bisnis.

“Dengan adanya fasilitas kredit perbankan oleh mitra bank BUMN, Garuda Indonesia senantiasa akan meningkatkan dan memperluas kerja sama di berbagai bidang, baik yang terkait dengan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan bidang-bidang lainnya,” kata Arif di kantor Kementerian BUMN, Kamis 25 Februari 2016.

Garuda Indonesia

Garuda Indonesia

Selain itu kata Arif, kerja sama ini juga dalam rangka mewujudkan sinergi BUMN yang saling menguntungkan.Serta mendukung peningkatkan daya saing melalui keunggulan produk dan layanan yang dimiliki masing-masing BUMN.

Adapun masa tenor dari fasilitas kredit modal kerja tersebut adalah selama 1 tahun. Fasilitas kredit modal kerja tersebut dapat dipergunakan dalam instrumen Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”),Letter of Credit (“LC”) Sight/Usance/ Usance Payable at Sight (“UPAS”), Standby Letter of Credit (“SBLC”), dan Cash Loan, untuk mendukung kebutuhan pembiayaan modal kerja perusahaan.

Sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan 16 armada baru. Terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved