PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan pemberian fasilitas kredit sindikasi (syndicated credit facility) senilai US$120 juta dari 7 lembaga keuangan bertaraf internasional. Ketujuh lembaga keuangan tersebut diantaranya Citi, PT Bank Panin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, First Gulf Bank PJSC cabang Singapura, Korea Development Bank, Standard Chartered Bank, dan Bank of China Limited. Pemberian fasilitas kredit sindikasi oleh lembaga–lembaga keuangan internasional tersebut menjadi bentuk ‘trust’ mereka terhadap Garuda sejalan dengan berbagai pencapaian yang diraih Garuda.

Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menjelaskan bahwa fasilitas kredit senilai US$120 juta memiliki jangka waktu 2 tahun. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk keperluan yang bersifat umum, termasuk pembiayaan pre-delivery pesawat serta kebutuhan modal kerja lainnya. “Sejalan dengan program pengembangan armada untuk mendukung peningkatan bisnis kedepan, Garuda akan mendatangkan sebanyak 24 pesawat baru pada tahun 2013 yang terdiri dari 4 Boeing B777-300ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing B738NG dan 7 Bombardier CRJ1000 NextGen,” tambah Emir

Kunardy Lie, Head of Corporate and Investment Banking, Citi Indonesia, mengatakan bahwa meskipun kondisi pasar keuangan global masih menantang, transaksi seperti ini menerima respon yang sangat baik dan mendapat dukungan penuh dari kelompok pemberi pinjaman baik dari dalam dan luar negeri, sehingga Garuda memutuskan untuk meningkatkan nilai pinjaman yang awalnya hanya bernilai US$75 juta menjadi US$120 juta.

“Dengan pertumbuhan perekonomian negara yang cukup baik ke depan, yang didasarkan pada kekuatan konsumsi domestik yang disumbang oleh kelas menengah, maka akan memberikan peluang besar kepada Garuda untuk terus tumbuh sesuai yang diharapkan. Kami tetap berkomitmen pada strategi bisnis untuk mencapai tujuan utama meningkatkan pangsa pasar di domestik, regional, dan internasional, memperkuat peringkat kepuasan pelanggan dan mempertahankan disiplin manajemen biaya,” kata Emir.(EVA)