Corporate Action Capital Market & Investment zkumparan

Garudafood Akuisisi 55\% Saham Produsen Prochiz

Foto: sebagian produk Garudafood

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) telah menyelesaikan proses akuisisi 55 persen saham PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR). Akusisi senilai Rp953,7 miliar ini merupakan upaya Garudafood mengembangkan usaha makanan minumannya lebih besar lagi.

Manajemen perusahaan berkode saham GOOD mengumumkan melalui website perusahaan terkait telah diselesaikannya proses akusisi 55\% saham MBR. Direktur dan Sekretaris Garudafood Paulus Tedjosutikno dan Robert Chandra Kelana Adjie Direktur Finance& Service Garudafood menandatangani pemgumuman tersebut sebagai bagian keterbukaan publik.

Pengumuman negosiasi akuisisi saham dengan kode KEJU itu dilakukan Garudafood pada 17 September 2020, baru pada 14 Oktober perusahaan berhasil menyelesaikan dan mengumumkannya. Total saham perusahaan yang dikenal sebagai produsen keju merek Prochiz yang diakusisi berjumlah 825 juta saham dengan harga RP 1156 per lembar saham. Pembelian ini setara dengan 55\% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam MBR. Langkah ini tentu saja menyebabkan perubahan pengendalian terhadap MBR.

Garudafood membeli saham senilai Rp953,7 miliar dari dari 6 pemegang saham individual yaitu Lie Po Fung, Sandjaya Rusli, Berliando Lumban Toruan, Agustini Muara, Marcello Rivelino dan Amelia Fransisca. Manajemen perusahaan menyebut langkah akusisi ini merupakan upaya perusahaan untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta memperkuat posisi Garudafood di industri makanan dan minuman.

Pada kesempatan berbeda, Robert mengungkapkan kinerja keuangan Garudafood pada 6 bulan pertama 2020 menghadapi tantangan akibat pandemi. Laba bersih Garudafood pada semester pertama 2020 sebesar Rp 129,02 miliar anjlok 40,88\% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 218,22 miliar. Hal ini disebabkan pada periode Januari-Juni 2020 penjualan Garudafood mengalami penurunan 8,37\% atau senilai Rp 3,91 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu penjualan perusahaan mencapai Rp 4,27 triliun.

Penurunan penjualan bersih dipicu oleh turunnya penjualan segmen makanan ringan dan minuman. Lalu dari mana dana Garudafood untuk akusisi saham KEJU? Pada kesempatan sebelumnya Paulus menyampaikan bahwa perusahaan mendapat fasilitas kredit sindikasi senilai Rp2,66 triliun dari sindikasi perbankan yang akan digunakan untuk menunjang pengembangan usaha Garudafood dan anak usahanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved