Menyambut 17 Agustus dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pameran foto bertemakan 17 cerita rakyat khas Indonesia yang diadakan Grand Indonesia bekerjasama dengan Rio Motret.

press confrence pameran foto Alkisah : kiri ke kanan: Dave Hendrik, Mel Ahyar, Rio Motret, Kuntoro Permadi, Renitasari Adrian

“Kami sangat antusias dengan pameran ini. Sekarang kan banyak anak yang sudah tidak lagi mengenal cerita-cerita tradisional Indonesia. Padahal cerita Indonesia itu tidak kalah bagusnya dengan dongeng Disney,” terang Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Pameran bertemakan”Alkisah” ini merupakan proyek impian Rio Motret, yang ingin mengangkat cerita rakyat dalam sesuatu yang berbeda. Proyek ini bisa dibilang merupakan salah satu proyek impiannya. Penegerjaanya sendiri menghabiskan banyak waktu dari 18 Juni hingga 29 Juli 2015 untuk proses pemotretan dan syuting.

Namun proses pengerjaanya memiliki waktu lebih banyak lagi. “Total semuanya ada 8 bulan untuk pengerjaan, mulai dari pembuatan pakaian, dan merealisasikan bayangan yang ada di kepala saya menjadi sebuah foto yang unik dan bagus,” ujar pria yang bertindak sebagai konseptor dan fotografer ini.

Sebanyak 17 cerita rakyat ini terdiri dari cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa dan Sumatera.”Awalnya saya kira cerita rakyat Indonesia itu hanya ada 10, ternyata waktu saya searching di internet ada banyak sekali. Akhirnya saya sempitkan saja menjadi 17 ini. Soalnya, kebanyakan cerita itu mirip-mirip. Makna dan pesan yang disampaikan juga sama, jadi saya ambil yang cukup populer saja,” Ria menguraikan alasannya.

Pemotretan ini sendiri diramaikan dengan 60 selebriti papan atas, 15 desainer ternama, 12 make up artis, dan 6 stylist. Beberapa artis yang ikut turut serta antara lain Julia Perez, Syahrini, Jessica Iskandar, Atiqah Siholan, Dwi Sasono, Rafii Ahmad, dll.

Desainer yang ikut dalam koloborasi ini pun merupakan desainer papan atas. Beberapa nama yang ikut adalah Anne Avantie, Barli Asmara, Ghea Panggabean, Ivan, Gunawan, Iwan Tirta, Mel Ahyar, dan masih banyak lagi.

Semua foto akan dipamerkan di Grand Indonesia di Atrium East Mall mulai dari 10 Agustus hingga 23 Agustus 2015. Menurut Permadi Kantoro, Marketing Communication Grand Indonesia, pameran foto ini merupakan salah satu keunikan yang ada di mal ini.

”Kalau di tempat lain itu mal biasanya hanya tempat makan dan belanja, kalau di sini kita punya tempat agar orang-orang lebih mengenal Indonesia. Kami punya Alun-Alun dan Galeri Indonesia Kaya, ini membuat GI bisa menjadi salah satu tempat center komunitas Indonesia,” ujarnya dengan nada bangga.

Jumlah rata-rata pengunjung 2.1 juta, membuat mal ini semakin percaya diri dalam mempromosikan pameran foto Alkisah ini. Selain pameran foto, dipajang juga berbagai kostum digunakan dalam pemotretan ini.

Untuk menyemarakan pameran foto ini, Grand Indonesia juga mengadakan acara dongeng yang merupakan cerita derah yang ada didalam kisah pameran foto Alkisah. Beberapa di antaranya dongeng Satua Calon Arang yang akan dibawakan oleh Bengkel Tari Ayu dalam bentuk tari. Lalu ada juga legenda Nyai Roro Kidul yang dibawakan Vina Candrawati melalui media lukis pasir.

Acara-acara tersebut diadakan di Galeri Kaya Indonesia yang bertempat di lantai 8 Mal Grand Indonesia. Pameran foto Alkisah merupakan salah satu startegi GI dalam memperkenalkan Galeri Indonesia Kaya. Tempat seluas 635 meterpersegi ini memiliki auditorium yang menjadi tempat untuk menampilkan berbagai kesenian khas Indonesia.

Selain itu, dari awal tahun 2015 hingga Juni 2015, galeri ini mampu menyedot 45.318 pengunjung dan 8.742 penikmat seni. Di bulan Juni, galeri telah melakukan 31 kegiatan yang terdiri dari berbagai macam kesenian seperti tari, seni peran, sastram screening film, dan sebagainya. (EVA)