Corporate Action

Hubungan Dagang Indonesia-Italia Saling Melengkapi

Oleh Admin
Hubungan Dagang Indonesia-Italia Saling Melengkapi

Kedatangan para pebisnis dari Italia disambut dengan tangan terbuka oleh pihak Indonesia. Karena, kehadiran mereka bisa meningkatkan aktivitas perdagangan dan investasi dengan Indonesia. Kadin Indonesia pun berpandangan, hubungan dagang antara Indonesia dan negeri pizza itu sifatnya saling melengkapi.

“Italia dan Indonesia complementarynya tinggi. Barang-barang yang dia (Italia) produksi, kita tidak produksi, dan sebaliknya. Jadi, harapan kita ini (misi bisnis) bisa meningkatkan (hubungan dagang kedua negara),” terang Chris Kanter, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional, di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Chris Kanter, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional (kiri)

Mulai hari ini hingga Rabu (8/5/2013), lebih dari 100 orang yang terhimpun dalam delegasi bisnis datang dari Italia. Mereka bermaksud mengadakan misi bisnis ke Indonesia. Sejumlah kegiatan, seperti seminar, pertemuan bisnis, hingga kunjungan ke pabrik akan mengisi tiga hari kunjungan. Terhadap misi bisnis Italia ke Indonesia ini, Kadin Indonesia pun menyambut dengan baik.

“Ini memang delegasi yang terbesar. Buat Indonesia, jelas itu menunjukkan bahwa Indonesia ini penting. Saya pikir belum pernah Italia melakukan ini (misi bisnis) dalam beberapa puluh tahun terakhir,” terang Chris.

Dan, menurut dia, hubungan bisnis perdagangan bilateral antara kedua negara sebenarnya telah berkembang cukup dinamis. Ekspor Indonesia ke Italia pun lebih besar ketimbang angka impornya, sehingga Indonesia mengalami surplus dalam berdagang dengan Italia.

Kadin pun mengharapkan, volume dan nilai dagang dengan Italia akan terus meningkat. Apalagi Italia terkenal kompeten dalam sejumlah jenis produk, seperti produk-produk gaya hidup (lifestyle). Selain berdagang, lembaga ini juga berharap agar pebisnis Italia bisa berinvestasi di Tanah Air. “Mudah-mudahan delegasi ini menambah confidence investor di sana untuk membuat basis lokasi produksinya di sini, seperti tahun lalu kan Perancis dengan L’Oréal,” lanjut Chris.

Ia pun mengatakan, “Produk mereka itu kan consumer goods, jadi biasanya padat karya, tentu kita mengharapkan sebanyak-banyaknya kalau bisa di situ.”

Akan tetapi, Chris belum bisa menjelaskan apakah ada rencana investasi pebisnis Italia di Indonesia, lantaran kegiatan misi bisnisnya sendiri baru dimulai hari ini. “Belum tahu ya. Mereka kan datang mulai dari banking, industri, hingga retail. Ya kita musti lihat tentu apakah ada follow up, atau ada realisasi yang bisa dilakukan,” pungkasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved