Corporate Action

IIF Tunjuk Bank Permata untuk Layanan Kredit Infrastruktur

IIF Tunjuk Bank Permata untuk Layanan Kredit Infrastruktur

Indonesia Infrastructure Finance (IIF), mempercayakan PT Bank Permata Tbk. untuk mendukung fungsi utama perusahaan yang digagas pemerintah tersebut, yakni menyalurkan kredit infrastruktur.

Bank Permata akan bertindak sebagai agen fasilitas (facility agent) dan agen penyimpanan jaminan (security agent). Sebagai agen fasilitas, maka ke depannya Bank Permata akan membantu IIF dalam mencairkan pinjaman proyek dari IIF kepada debitur. Selain itu bank milik grup Astra dan Standard Chartered ini juga akan mengurus setiap pembayaran bunga dan utang pokok proyek debitur terhadap IIF.

“Sedangkan untuk fungsi agen penyimpanan, setiap proyek kan pasti dijaminkan, nah Bank Permata akan membantu setiap penjaminan utang proyek, seperti pemasangan hak tanggungan atau pengikatan jaminan proyek,” ujar Roy Arfandy, Direktur Whole Sale Banking Bank Permata di Jakarta, Senin (8/10).

Menurut Direktur Utama IIF, Kartika Wirjoatmodjo, pihaknya telah menyeleksi beberapa bank dan Bank Permata secara teknis dan operasional dinyatakan layak untuk menjadi agen fasilitas dan agen penyimpanan IIF.

Lanjutan dari kerjasama strategis ini nantinya akan berbentuk perjanjian kerja antara IIF dengan Bank Permata yang akan mengatur berapa dana dan aset yang akan disimpan di Bank Permata. “Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah bisa dimulai, karena dana dari ADB dan IFC akan masuk sebelum Desember,” kata Dirut IIF Kartika Wirjoatmodjo.

Kartika mengatakan, IIF menargetkan pengumpulan dana investasi untuk infrastuktur sebesar Rp 3,8 triliun yang merupakan komitmen investasi dari beberapa pemegang saham yaitu International Finance Corporation Rp 1 triliun, ADB Rp 1 triliun dan sisanya konsorsium modal PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Untuk kwartal I 2012, komitmen investasi pendiri IIF antara lain PT SMI Rp403 miliar, ADB Rp199 miliar, IFC Rp 199 miliar, DEG Rp 199 miliar dan SMBC Rp 175 miliar.

Sejumlah proyek yang sedang dikerjakan IIF adalah pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan, pembangkit listrik di Jambi dan pembangkit listrik hidro di Jawa.

Sementara Bank Permata sampai semester I 2012 mencatat pertumbuhan kredit 41% menjadi Rp 84,4 triliun dan tumbuh di semua segmen bisnis, termasuk infrastuktur. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved