Corporate Action Corporate Action

Jababeka Targetkan Investasi Rp 15 Triliun untuk Bangun Marina Tanjung Lesung

Jababeka Targetkan Investasi Rp 15 Triliun untuk Bangun Marina Tanjung Lesung

PT Jababeka Tbk, melalui anak usahanya PT Banten West Java (BWJ) kembali melanjutkan pembangunan kawasan Marina, Tanjung Lesung yang sudah dimulai sejak 15 tahun lalu. Untuk proyek ini, menurut Presiden Direktur PT Jababeka Tbk SD Darmono, pihaknya telah menggelontorkan investasi hingga Rp 5 triliun, “Investasi yang sudah kami keluarkan itu sebesar Rp 1,4 triliun ini nilai buku, tetapi proyek ini kan sudah dimulai sejak 15 tahun lalu maka nilai itu sekarang menjadi setara Rp 5 triliun,” jelas Darmono.

marina tajung lesung

Untuk tahap awal telah dibangun hotel 2 lantai gaya modern tropical terdiri dari 8-10 kamar yang dapat dijadikan boutique hotel atau di Eropa lazim disebut Bed and Breakfast (B&B). “Untuk B&B ini akan kami tawarkan untuk para pensiunan asing dimana mereka dapat tingga; di kamar utama dan menyewakan kamar lain kepasa wisatawan, sehingga merela memperoleh penghasilan, “ ujar Darmono. Harga yang ditawarkan untuk B&B untuk tujuan investasi mulai dari Rp 10 miliar per unit, berisi 8-10 kamar dalam satu unit.

Ke depan Marina Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi kasawan wisata terpadu yang terbagi dalam 4 kawasan dengan total luas lahan mencapai 100 ha. Empat kawasan tersebut yaitu Yacht Activity, Marina Center District, Marina Water dan Cruise Marina District. Hingga saat ini, menurut Darmono pihaknya masih menjalani penjajakan dengan beberapa perusahaan yang akan masuk sebagai sub-pengembang di dalam proyek Marina, Tajung Lesung ini, “Sudah ada beberapa sub-developer yang menyatakan minatnya tetapi kami masih dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan,” jelas Darmono.

Nantinya dana yang masuk dari para sub-pengembang tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, “Kami masih menargetkan dana yang akan masuk itu sekitar Rp 15 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur,” kata Darmono. Adapun sub-pengembang yang saat ini tengah dijajaki oleh PT Jababeka Tbk antara lain Ciputra, Agung Podomoro dan PT Plaza Indonesia. Target lain yang sedang dalam pembangungan adalah lapangan terbang “Kami telah menginvestasikan Rp 20 miliar untuk membangun landasan pacu untuk penerbangan langsung dari dan ke Marina Tanjung Lesung, dan ditargetkan akan selesai akhir tahun ini,” kata Darmono. Untuk maskapai yang beroperasi disana, menurut Darmono pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan Garuda Indonesia dan Susi Air.

Sedangkan untuk fasilitas di laut, pihak PT BWJ akan menggandeng PT PPI untuk membangun 600 dermaga/jetty dengan kapasitas 20 unit berth yang mampu sandari kapal jenis yacht, “ Dari 600 itu 300 untuk private jetty dan sisanya untuk umum,” kata Darmono.

Menurut Darmono, secara keseluruhan ada tiga level investor yang akan diundang untuk masuk dalam proyek ini. Pertama adalah investor utama yang juga adalah pengembang utama yakni PT BWJ dan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI). Kedua, Investor dari sub-pengembang seperti Ciputra dan Agung Podomoro yang masih dalam tahap negosiasi. Ketiga, investor unit hotel, yaitu para pembeli cottage seperti pensiunan dari luar negeri. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved