Corporate Action Corporate Action

Kejar Target, MPM Suntikkan Dana US$ 54 Juta untuk MPMRent

Kejar Target, MPM Suntikkan Dana US$ 54 Juta untuk MPMRent

Koji Shima, Presiden Direktur MPMRent

Tak lama setelah mengantongi US$ 150 juta dari penawaran saham perdana (IPO) 9 Mei lalu, seperti dilansir Wall Street Journal, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPM) mengalokasikan 36% dana tersebut untuk PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) atau ditaksir sebesar US$ 54 juta. MPMRent adalah anak usaha MPM di bidang persewaan mobil untuk perusahaan.

Sejauh ini, MPMRent sudah memiliki 10.000 mobil untuk disewakan. Dengan suntikan darah segar dari sebagian hasil IPO, MPMRent mencanangkan pembelian mobil baru sebanyak 3000 armada. Maka, dari 36% dari dana alokasi untuk MPMRent, sebanyak 12% akan digunakan untuk menambah mobil, membuka kantor pelayanan, dan mendirikan fasilitas sekolah untuk pengemudi.

Sementara itu, 24% sisanya digunakan untuk membiayai akuisisi perusahaan sejenis. “Untuk memperkuat nilai perusahaan, selain bertumbuh secara organik, MPMRent juga menjalankan strategi pertumbuhan secara anorganik yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan sejenis yang potensial,” terang Koji Shima, pendiri sekaligus Presiden Direktur MPMRent, secara tertulis (27/5).

Tak heran, Februari 2013 lalu, MPMRent telah membuktikan pernyataan Koji dengan membeli sebuah perusahaan rental mobil lain yang mengoperasikan 1.779 unit kendaraan. Juni mendatang, akuisisi berikutnya akan selesai atas perusahaan persewaan mobil lainnya yang memiliki 1.280 kendaraan.

Alasan di balik progresifnya gerakan bisnis MPMRent ini tak lain dari pasar yang masih menggiurkan. Dari perkiraan angka keseluruhan 1,5 juta kendaraan operasional yang digunakan perusahaan, sekitar sejumlah 400.000 merupakan sewaan. Rata-rata pertumbuhan ekonomi yang bertengger di atas 6% dan membanjirnya investasi baru di Indonesia ikut mendorong kenaikan tajam akan kebutuhan sarana transportasi.

Mobil MPMRent

“Banyak perusahaan multinasional seperti dari Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang berinvestasi di Indonesia. Kebanyakan dari perusahaan itu memilih menggunakan jasa rental mobil,” jelas Koji.

Dibanding tahun lalu, MPMRent mengklaim jumlah armadanya kini meningkat hampir dua kali lipat. Tingkat utilisasinya mencapai lebih dari 90%. Dengan masa kontrak rata-rata 2,3 tahun, MPMRent melelang mobilnya setiap 4 tahun kendaraan.

Melalui penambahan kendaraan, kinerja MPMRent diharapkan kembali menanjak tahun ini. “Dalam 5 tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan,” tandas Koji Shima. (EVA)

Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPMRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved