Corporate Action

Kokoru si ‘Jagoan’ Baru Indah Kiat Pulp

Kokoru si ‘Jagoan’ Baru Indah Kiat Pulp

Kokoru bukanlah nama tokoh kartun asal Jepang, melainkan nama kertas. Kertas yang menjadi jagoan baru PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Kokoru diciptakan untuk kepentingan kreasi tidak hanya bagi anak-anak, namun juga bagi orang dewasa. Kertas dengan tekstur bergelombang ini bisa diaplikasikan untuk membuat kartu, scrapt book dan kreasi unik lainnya. Dapat juga digunakan dalam desain arsitektur, paper craft dan lain-lain.

Suhendra Wiriadinata, Direktur Corporate Affairs and Communication Asia Pulp & Paper Group (APP), induk usaha Indah Kiat Pulp & Paper, mengatakan, perseroan dapat memproduksi kertas Kokoru sebesar 100 ton per bulan.

“Indah Kiat Tangerang kini tak sekadar miliki produk inovatif, namun juga memiliki keterkaitan yang kuat akan komitmen menjadi perusahaan terdepan. Beberapa tahun yang lalu untuk mendapatkan kertas ini kita harus membeli produk luar negeri tapi sejak 2011, Indah Kiat Tangerang telah memproduksi kertas corrugated paper yang dinamai Kokoru,” ujar Suhendra di Jakarta, Rabu (21/11).

Suhendra mengatakan, untuk mendukung kreativitas masyarakat, perseroan menjual Kokoru dengan harga terjangkau. “Harganya tergantung serinya. Kokoru hadir dengan tiga seri produk, yaitu Kokoru Hachi (ukuran lembaran A4), Kokoru Ichi Strip yang berisi 56 strip berbagai warna dan Kokoru Ichiro,” jelasnya.

Saat pabrik didirikan tahun 1976, dan berproduksi 1978, Indah Kiat baru memproduksi kertas putih dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. Tapi sejak 1998 juga mampu membuat kertas berwarna hingga 100.000 ton/tahun. Dari jumlah itu sekitar 90% diekspor ke-65 negara, dan 10% lainnya ditujukan ke pasar domestik.

APP adalah payung merek untuk produk-produk kertas yang diproduksi oleh sejumlah pabrik di Indonesia seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industries, dan PT Ekamas Fortuna. Kantor utama APP berlokasi di Indonesia dan produk-produknya telah dipasarkan ke lebih dari 120 negara.

Sebagian besar fasilitas produksi APP mendapatkan sertifikasi Lacak Balak dari LEI dan PEFC. Hingga saat ini empat pabrik APP telah mendapatkan SVLK. SVLK adalah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Sistem SVLK menciptakan proses lacak balak ketat yang dirancang untuk memastikan bahwa pabrik hanya menerima dan memproses kayu dari sumber-sumber yang legal dan bahwa semua produk kayu yang diekspor dari negara ini dapat dilacak sampai ke titik asalnya yang dapat diverifikasi.

Keempat pabrik itu adalah Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Serang, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan PT Ekamas Fortuna.

Pada 2015, rencananya APP akan menggunakan 100% produksi kertasnya dengan menggunakan bahan dari hutan tanaman industri. “Saat ini 80%-90% produk kami berasal dari hutan tanaman sendiri. Per harinya kami menanam 1 juta tanaman yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Suhendra. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved