Corporate Action Capital Market & Investment Corporate Action

Listing di Bursa AS, KinerjaPay Targetkan Dana IPO US$ 2 Juta

Listing di Bursa AS, KinerjaPay Targetkan Dana IPO US$ 2 Juta

Perusahaan e-commerce asli Indonesia, KinerjaPay dengan percaya diri segera mencatatkan sahamnya (listing) di New York Stock Exchange. Rencana initial public offering (IPO) ini sudah mendapat persetujuan otoritas Bursa Efek Amerika Serikat. Dana IPO yang diitargetkan dapat terkumpul US$ 2 juta. “Kami optimistis sahama KinerjaPay akan diminati investor, karena KinerjaPay adalah satu-satunya e-commerce di Indonesia yang listing di Bursa Efek Amerika Serikat,” jelas Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd., Deny Rahardjo.

Edwin Witarsa Ng, Founder & Chairman of KinerjaPay Corp

Edwin Witarsa Ng, Founder & Chairman of KinerjaPay Corp

Melalui IPO atau penawaran saham perdanana ini, KinerjaPay menawarkan harga di kisaran Rp7.000 per lembar atau US$0.50 per lembar. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016.

Menururt Deny, dana hasil IPO ini akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% untuk memperkuat tim operasional serta tim Teknologi Informasi KinerjaPay. “Tim manajemen KinerjaPay dan PT Kinerja Indonesia akan membagikan rencana detail pengembangan perusahaan dan produk termasuk, rencana jangka menengah adalah melebarkan sayap KinerjaPay ke negara berkembang lain terutama di Asia melalui Kinerja International Pte Ltd yang berpusat di Singapura,” ungkap Deny.

Ya, berdasarkan riset DS Annual Startup Report 2015, pertumbuhan penjualan e-commerce di Indonesia merupakan terbesar di dunia, karena berhasil mencapai 45% di 2014 dan 37% di tahun 2015. Salah satu dampak positifnya adalah tumbuhnya bisnis e-commerce asli dan khas Indonesia. Nah, salah satu platform e-commerce asli Indonesia yang kini jadi pilihan masyarakat adalah KinerjaPay. KinerjaPay adalah penyedia jasa e-commerce unggulan yang diluncurkan PT Kinerja Indonesia yang melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia.

PT Kinerja Indonesia sendiri telah menyediakan jasa Teknologi Informatika dan Komunikasi sejak 2007. Hingga kini, KinerjaPay telah berhasil menarik lebih dari 13.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10.000 produk sejak diluncurkan bulan Februari 2015. Lebih jauh lagi, kini KinerjaPay telah siap untuk Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat bernama OTC Markets (QTC.QB board). Langkah ini akan menjadikan KinerjaPay menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat.

Ditemui di sela kegiatan KinerjaPay Go Public Announcement dan Public Expose di Jakarta, Chairman PT Kinerja Indonesia, Edwin Witarsa, mengatakan optimismenya terhadap pasar e-commerce di Indonesia. “Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Itulah sebabnya, tim KinerjaPay merasa bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk kami melebarkan sayap ke mancanegara,” ungkap Edwin dengan penuh keyakinan.

KinerjaPay hadir di pasar Indonesia diklam Edwin dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games). Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyedia e-commerce atau media sosial lain.

Produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain). Tim KinerjaPay telah membantu ribuan UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program Kinerja Go Online untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.

Ke depan, di bisnis e-commerce ini KinerjaPay menargetkan 1 juta transaksi tiap bulan dan nilai transaksi tiap orang di atas Rp200 ribu. “Selama 6 bulan KinerjaPay beroperasi sudah ada transaksi 100 ribu per bulan dengan nilai transaksi rata-rata Rp200 ribu per orang,” tambah Erwin. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved