Mercedes-Benz sebagai salah satu brand mobil premium memasuki babak baru dengan memasarkan produk ML 250 CDI untuk pasar Indonesia. Mobil kelas disesel SUV ini mengedepankan efisiensi bahan bakar dan angka emisi rendah. Selain itu mesin yang digunakan dalam mobil keluaran terbaru ini adalah mesin dengan teknologi Euro 4 Diesel.

Peluncuran prodak terbaru ini ke pasar Indonesia karena permintaan akan mobil jenis SUV sangat tinggi seperti yang diungkapkan oleh Dr. Claus Weidner, President dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia. Teknologi tinggi yang sudah dikembangkan oleh Mercedes-Benz diharapakan dapat memenuhi permintaan pelanggan di Indonesia.

Mercedes-Benz dalam peluncuran produk ini juga bekerja sama dengan Pertamina. Pertamina berkomitmen untuk mendistribusikan Pertamina Dex sebagai bahan bakar diesel berkualitas tinggi dengan kadar sulfur rendah. Sesuai dengan kebutuhan bahan bakar diesel yang digunakan oleh ML 250 CDI.

“Mobil SUV ML 250 CDI ini bila dikombinasikan dengan Pertamina DEX akan menghasilkan bahan bakar diesel ramah lingkungan berkualitas sungguh baik di Indonesia. Dengan komitmen ini maka ML 250 CDI bisa mencapai performa terbaiknya,” jelas Dr Weidner.

Mobil jenis SUV premium ini dibanderol dengan harga Rp 949 juta. Penjualan untuk mobil keluaran terbaru ini diharapkan melampaui target yang sudah ditetapkan oleh Mercedes-Benz. Seperti yang dijelaskan oleh Dr Weidner penjualan mobil Mercedes-Benz di Indonesia biasanya selalu melampaui target yang telah ditetapkan.

Kerja sama yang terjalin antara Mercedes-Benz dengan Pertamina sebagai penyedia bahan bakar diesel premium ini mempertegas pengakuan akan kualitas bahan bakar yang dihasilkan oleh Pertamina. Suhartoko, Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution PT Pertamina menegaskan kalau hanya Pertamina yang saat ini bisa menghasilkan bahan bakar diesel sesuai dengan standar yang diminta Mercedes-Benz.

“Selama ini respon yang kami terima cukup baik dan meningkat. Bisa dilihat dari pertumbuhan penjualan Pertamina DEX yang sudah meningkat sebesar 150% dibanding tahun lalu,” terang Suhartoko.

Bahan bakar diesel DEX saat ini sudah bisa dijumpai di 220 SPBU di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Keunggulan DEX dengan bahan bakar lain adalah angka cetane yang dimiliki minimun 53 sehingga membuat mesin lebih bertenaga. (EVA)