Corporate Action Corporate Action

Nilai Investasi IFC Jakarta Tower 2 Mencapai Rp1,2 Triliun

Oleh Dibi
Nilai Investasi IFC Jakarta Tower 2 Mencapai Rp1,2 Triliun

Keppel Land merayakan topping off International Financial Centre Jakarta Tower 2, gedung perkantoran komersial yang berlokasi di kawasan CBD Sudirman (18/8). Gedung yang groundbreaking dilakukan pada Juni 2012 ini rencananya akan selesai tahap pembangunannya pada kuartal pertama tahun 2016.

Maket rencana pembangunan IFC Tower 2

Maket rencana pembangunan IFC Tower 2

Acara topping off ini selain dihadiri oleh petinggi-petinggi Keppel juga dihadiri oleh Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Franky Sibarani, kepala BKPM Indonesia.

Gedung ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan fasilitas bisnis yang mendukung pada lokasi perkantoran tersebut.

Loh Chin Hua yang merupakan CEO Keppel Corporation Limited dan Chairman Keppel Land, mengatakan, “Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi Keppel Land, di mana kami akan terus mengembangkan bisnis kami. International Financial Centre Jakarta Tower 2 akan memperkuat portofolio gedung komersial berkualitas Keppel Land di Asia seiring dengan selesainya pembangunan gedung ini.”

Dia juga percaya bahwa Indonesia akan dapat terus menarik arus investasi asing dan ada beberapa perusahaan yang berniat memperluas eksistensi mereka di Indonesia. Ini mendukung permintaan untuk diciptakannya ruang perkantoran yang diklaim memiliki kualitas premium tersebut.

“Kami yakin bahwa lokasi yang strategis dengan kualitas premium dari IFC Jakarta Tower 2 dapat memenuhi kebutuhan perusahaan baik lokal maupun multinasional yang ingin memiliki ruang perkantoran bergengsi di kawasan CBD Jakarta,” tambahnya lagi.

Di antara petinggi-petinggi Keppel yang hadir di acara tersebut, Sam Moon Thong yang menjabat sebagai Presiden Direktur Keppel Land Indonesia membagikan beberapa informasi mengenai proyek pembangunan gedung ini. Gedung IFC tower 2 dibangun di atas lahan seluas 50.200 meter persegi. “Untuk penjualannya, gedung ini 100% leasing dan telah ada beberapa penyewa yang sudah bergabung di IFC Jakarta Tower 2 ini. Mereka adalah Servcorp, Tokio Marine, Grant Thornton, Rintis, dan Ithaca Resources,” ungkapnya.

Sam juga menjelaskan bahwa lokasi ini dipilih karena strategis dari sisi kemudahan akses transportasi. Transjakarta, MRT, serta Monorail yang juga sedang dalam tahap pembangunan menjadi andalan developer dalam meyakinkan peserta acara topping off tersebut bahwa gedung ini mudah diakses.

Gedung ini nantinya dilengkapi oleh teknologi-teknologi yang diklaim ramah lingkungan. Beberapa teknologi tersebut diantaranya adalah kemampuan mendaur ulang air hujan, sistem deteksi kebocoran, serta lift yang mampu meregenerasi energi. Jika memang benar demikian, dampak dari diaplikasikannya teknologi-teknologi tersebut memungkinkan adanya efisiensi dalam konsumsi air, mencegah konsumsi air berlebih, serta mengurangi energi yang digunakan.

Untuk membangun gedung dengan fitur-fitur modern ini, Sam menyebutkan, Keppel menghabiskan dana investasi Rp1,2 triliun. “Itu investasi awalnya, tapi selama pembangunan, ada biaya-biaya tambahan,” ujarnya menjelaskan.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved