Corporate Action Corporate Action

Oppo Investasi US$30 Juta Bangun Pabrik di Tangerang

Salah satu kegiatan Oppo Indonesia.

Salah satu kegiatan Oppo Indonesia.

Sebagai upaya wujud menjaga kepercayaan pemerintah akan produk Oppo Smartphone di Indonesia, Oppo membangun pabrik kedua di Indonesia setelah di Tiongkok. Hal itu dikarenakan meningkatnya permintaan Oppo di Indonesia. Tangerang menjadi pilihan pabrik kedua Oppo yang didirikan pada November 2014 lalu. Nilai investasi Oppo untuk mendirikan pabrik di Tangerang sebesar U$30 juta. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 27.000 meter persegi.

Martias, Assistant Manager Engineering Oppo, mengatakan bahwa pabrik Oppo di Tangerang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari Line Production, untuk proses produksi melalui beberapa tahap hingga tahap akhir yaitu packaging.

“Di sini ada lima line. Satu line ada sekitar 16-19 karyawan. Tugas masing-masing karyawan berbeda. Ada yang perakitan, check eksternal, pengetesan manual dan otomatis,” ujarnya.

Martius juga menjelaskan, setelah melalui tahap Line Production, tahap selanjutnya Laboratorium Divisi QC. Laboratorium Divisi QC terdiri dari Mobile Edged Tester untuk mengukur kekuatan smartphone saat dibanting-banting. Selanjutnya USB Swing Machine untuk menguji kelayakan mesin. Kemudian ada Vibration Tester, Cold & Thermal Shock Machine untuk mengukur suhu/cuaca.Roller Experiment Box untuk memastikan apakah smartphone yang diputar berkali-kali mengakibatkan material dan elemennya lepas. Dan yang terakhir, Temp&Humi Programmable Chamber, untuk mengukur tingkat kelembapan.

Hingga saat ini, ada tiga smartphone Oppo yang diproduksi di Indonesia, yaitu Oppo Joy Plus, Oppo Neo5 dan Oppo Joy 3. Oppo Smartphone Indonesia mampu memproduksi 30.000 hingga 40.000 unit per bulan. Meski begitu, Martias berharap dapat mencapai angka seperti yang diproduksi Tiongkok, sekitar 500.000 unit per bulan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved