Pabrik PT Sonton Food Indonesia (SFI) yang merupakan perusahaan patungan antara Sonton Holdings Co., Ltd. Jepang (SHD) dengan PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha) mulai beroperasi secara resmi dengan mempoduksi spread, jam, dan custard cream sejak pertengahan Maret 2016. Maha Dasha melebarkan bisnisnya di bidang manufaktur makanan dengan menggandeng SHD, perusahaan produsen selai di Jepang yang berpengalaman lebih dari 70 tahun melayani konsumen.

Dilengkapi dengan latest technology & machinery equipment, pabrik SFI ini akan memenuhi kebutuhan pasar selai industri makanan nasional. “Pabrik Sonton pertama di luar Jepang ini menghasilkan produksi Spread, Jam, dan Custard Cream dengan target pasar awal yakni business-to-business (B2B) dengan total produksi 7 ribu ton per tahun. Namun, ke depannya SFI berencana melakukan perluasan ke pasar ekspor dan consumer market,” ujar Presiden Direktur SFI, Nobufumi Ohuchi, dalam keterangan tertulisnya.

Saat ini, pabrik SFI terletak di Delta Silicon III, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Luas pabriknya seluas 30.136 m2. SFI akan memasok selai ke produsen roti, biskuit, es krim, confectionary dan lainnya. Sebagai langkah awal memasuki pasar Indonesia, SFI akan terlebih dulu fokus di industri bakery. SFI selektif bahan baku selainya dengan standar kualitas tinggi. “Selain itu, proses produksi dilakukan manual oleh operator dan mesin automasi, dilengkapi dengan proses pasteurisasi sehingga tingkat higienitasnya sangat terjamin. Selain itu produk kami sudah bersertifikasi halal,” ujar Ohuchi.

PT Sonton Food Indonesia mengoperasikan pabrik selai di pertengahan Maret 2016. (Foto Dok Sonton Food).

SFI rutin mengecek higienitas produknya agar tidak ada mikroba berbahaya pada setiap produknya dengan menggunakan River Osmosis (RO) yang berfungsi mengelola air agar memiliki PH yang tepat dan layak konsumsi untuk kebutuhan produksi. Pemenuhan standar food safety juga diaplikasikan SFI pada penggunaan Sandwich Panel yang merupakan panel khusus untuk food manufacture dan selain itu kebutuhan mesin untuk produksi seperti Filling Machine for Jam dan Filing machine for custard yang didatangkan langsung dari Jepang memiliki nilai investasi yang tidak sedikit.

Ohuchi mengatakan, pihaknya optimistis bisa diterima oleh pasar di Indonesia karena potensinya cukup besar karena didukung penambahan data jumlah kelas menengah yang merubah pergeseran pola konsumen masyarakat Indonesia ke makanan terutama konsumsi roti yang tentunya sejalan dengan konsumsi selai.

Sonton Holdings Jepang beroperasi sejak tahun 1942 dan memproduksi selai kacang di Jepang. Perusahaan ini memiliki 5 pabrik di Jepang, diantaranya adalah Ishioka, Osaka, Wadayama Agriculture Industry, dan Yakurai Foods. Adapun, Maha Dasha didirikan pada 2010 sebagai anak perusahaan dari Grup Tiara Marga Trakindo (TMT). Saat ini, Maha Dasha mengelola beberapa anak perusahaan yang usahanya mencakup solusi alat transportasi terpadu untuk industri-industri pilihan (distributor truk alat berat), solusi terpadu ban, solusi teknologi informasi terintegrasi, serta properti. Seiring dengan perkembangannya, Maha Dasha terus berupaya untuk memanfaatkan peluang bisnis baru dengan merambah ke bisnis ritel konsumen dan hospitality, serta manufaktur makanan agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan Grup TMT di masa mendatang. (***)