Corporate Action

PermataBank Tuntaskan Obligasi Subdebt Senilai Rp 700 Miliar

PermataBank Tuntaskan Obligasi Subdebt Senilai Rp 700 Miliar

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) telah menyelesaikan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Subordinasi / Subdebt) yang ditawarkan kepada masyarakat dengan jumlah Rp 700 Miliar.

Pertama kali diumumkan pada tanggal 22 Mei 2011, Obligasi Subordinasi ditawarkan dengan indikasi kupon antara 8,50 % hingga 9,50% dengan jangka waktu 7 tahun sebesar 100% dari nilai nominalnya. Proses penawaran awal yang berlangsung pada 22-31 Mei 2012, mendapat tanggapan yang luar biasa dari Investor. Obligasi Subordinasi memberikan kupon akhir sebesar 8,90% per tahun dimana pembayaran bunga kupon akan dilakukan secara triwulanan.

Penerbitan Obligasi Subordinasi ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan Bank Permata dengan target dana sebesar Rp 2,5 triliun yang akan diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun.

“Permintaan yang kuat dari investor di tengah kondisi pasar saat ini dan persaingan yang ketat dalam menghimpun dana menunjukkan kepercayaan Investor kepada PermataBank,” ujar Giridhar S. Varadachari, Direktur Keuangan PermataBank.

Herwidayatmo, Wakil Direktur Utama PermataBank, menambahkan, proses persetujuan Obligasi Subordinasi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dan bantuan yang kuat dari regulator terkait.

Instrumen ini memperoleh pemeringkatan idAA-, sementara itu PermataBank juga menerima peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia yang mencerminkan sinergi yang kuat antara bank dan dukungan dari pemegang saham mayoritasnya serta posisi pasar yang soliddan kualitas aset yang membaik. Outlook untuk peringkat korporat adalah stabil. Peringkat ini mencerminkan kemampuan bank yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat hutang.

Dana dari hasil penawaran Obligasi Subordinasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah (lower tier II capital) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan akan digunakan sepenuhnya bagi ekspansi kredit. Penerbitan Obligasi Subordinasi ini akan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) PermataBank di kisaran 80 bps.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved