Selama triwulan I tahun 2012 , jumlah polis baru asuransi jiwa yang telah dijual melalui CIMB Niaga mencapai lebih dari 15 ribu polis, meningkat 27% dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya. Selain itu, fee based income CIMB Niaga pada kuartal pertama ini, meningkat sekitar 35% dibandingkan posisi yang sama pada tahun lalu. Dalam keterangan persnya, pihak CIMB Niaga menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis bancassurance ini merupakan strategi untuk meningkatkan bisnis di segmen ritel.

Samir Gupta, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, mengatakan bahwa rangkaian produk bancassurance itu dipasarkan melalui 627 kantor cabang CIMB Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia dan melalui jalur tele-marketing. Rangkaian produk bancassurance CIMB Niaga dikembangkan dengan bekerja sama dengan CIMB Sun Life, perusahaan asuransi jiwa patungan antara CIMB Niaga, CIMB Group, dan Sun Life (Kanada), dan AIA Financial sebagai mitra perusahaan untuk produk asuransi jiwa, serta 14 perusahaan asuransi rekanan untuk produk-produk asuransi kerugian.

“Kami terus berinovasi dengan menambah dan memperbaharui produk-produk asuransi yang ada. Dengan begitu, kami dapat menawarkan semakin banyak pilihan produk bancassurance untuk nasabah, terutama untuk produk asuransi jiwa, yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah kami” ungkap Samir. Selain produk asuransi konvensional, pihaknya juga menawarkan produk unitlink bagi nasabah yang ingin mengembangkan investasi.

Beberapa produk CIMB Niaga yaitu produk asuransi jiwa (termasuk kecelakaan), asuransi kesehatan/santunan rawat inap, produk unitlink (produk asuransi yang dikaitkan dengan produk investasi) serta produk asuransi kerugian (asuransi kendaraan, kebakaran dan burglary/kebongkaran). “Keanekaragaman produk bancassurance ini semakin melengkapi produk perbankan lainnya yang dimiliki CIMB Niaga,” ujar Samir. (Denoan Rinaldi/EVA)