Proyek Mass Rapid Transit (MRT) mulai memasuki tahap kegiatan pengupasan jalur hijau atau green belt dismantling di koridor Jalan Sisingamangaraja hingga Sudirman, tepat di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Lokasi pertama proyek ini dimulai dari 6 Desember dan direncanakan rampung pada 8 Desembar 2013. Proses pengupasan jalur hijau terbagi dalam dua jadwal, pada pukul 05.00-22.00 dan 22.00-05.00 WIB.

Proyek ini ditujukan untuk menggantikan jalur lalu lintas kendaraan yang akan ditutup ketika proses pengerjaan konstruksi fisik di median jalan dan trotoar jalan.

Muhamad Nasyir, Direktur Konstruksi PT MRT, mengatakan bahwa proyek pengupasan jalur hijau ini ditujukan untuk memastikan jumlah jalur yang lalu lintas agar tetap sama ketika proyek penggalian stasiun bawah tanah MRT dilakukan. “Pengupasan jalur ini harus dilakukan secepatnya. Ini ditujukan untuk mengganti jalur yang akan ditutup permanen saat penggalian stasiun,” paparnya.

Dampak dari pengerjaan proyek pengupasan jalur hijau ini menurut Nasyir, selama proses pengerjaan, terjadi penutupan jalan di sisi jalur cepat yang bersifat sementara. Sedangkan di sisi jalur lambat akan disiapkan pembatas jalan atau safety traffic barrier.

“Kawasan ini adalah jalur yang tingkat kepadatannya tinggi. Jadi, masyarakat harus hati-hati saat melalui jalur ini selama proses pengerjaan. Kami bekerja di lahan yang sempit. Tidak ada jalan lain, kami harus melakukan pengalihan jalan ini,” papar Nasyir.

Tantangan dalam proses pengerjaan pengusan jalur hijau ini dikatakan Nasyir, banyaknya utilitas kabel yang kedalamannya rendah sehingga utilitas tersebut harus dipindahkan lebih ke dalam. Selain itu, lampu penerang jalan yang berada di jalur hijau akan dipindahkan ke median jalan dan di trotoar jalan. “Metode ini digunakan agar utilitas tetap aman dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya,” imbuh Nasyir.

Setelah jalur Sisingamangaraja-Sudirman, proyek pengupasan jalur hijau ini akan dilanjutkan di Istora Senayan hingga Setia Budi. Proyek pengerjaan direncanakan rampung hingga akhir Januari mendatang. Selanjutnya, setelah tahap pengupasan jalur hijau ini akan dilakukan penggalian untuk stasiun bawah tanah yang diperkirakan konstruksi awalnya dimulai April tahun depan dan rampung hingga tiga tahun mendatang. (EVA)