Corporate Action Corporate Action

Rugi Rp 220 Miliar, Garuda Ekspansi Buka Rute Baru Indonesia Timur

Rugi Rp 220 Miliar, Garuda Ekspansi Buka Rute Baru Indonesia Timur

Kerugian yang dialami PT Garuda Indonesia Tbk di kuartal II tahun 2013 sekitar Rp 220 miliar yang disebabkan kenaikan beban usaha dan Citilink sebagai anak perusahaan masih merugi, tak membuat bisnis PT Garuda Indonesia Tbk meredup. Justru, Akhir tahun nanti Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan baru domestik maupun internasional. Sekaligus Garuda Indonesia berencana mendatangkan pesawat-pesawat baru.

Garuda Emir

Untuk wilayah domestik, Garuda Indonesia menyasar penerbangan di Indonesia bagian Timur yang dinilai mempunyai potensi besar akhir tahun nanti. Rute penerbangan baru tersebut adalah Makassar-Sorong-Manokwari-Jayapura yang mulai dibuka pada 21 November 2013. Selain itu, Garuda Indonesia juga membuka rute Denpasar-Bima-Lombok-Denpasar dan Denpasar-Labuhan Bajo-Ende-Labuhan Bajo-Denpasar yang direncanakan beroperasi pada Desember tahun ini.

Tidak hanya penerbangan domestik, Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan internasional yaitu Jakarta-Tokyo. Rute penerbangan tersebut dibuka untuk para pebisnis. Selain itu, rute Tokyo-Denpasar juga dibuka. Rute ini disasar untuk para pelancong. Rute Jakarta-London juga akan dibuka pada akhir Mei mendatang. Layanan pemesanan tiket pun sudah bisa dilakukan saat ini. Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah membuka rute Jakarta-Osaka dan Denpasar-Osaka di awal November lalu. Direncanakan ada dua pesawat dan penerbangannya dua kali seminggu.

“Kerugian lalu sekarang juga sudah kami antisipasi dengan penyesuaian perhitungan dan pengembangan network dengan menambah penerbangan baru. Namun bukan penerbangan baru saja cara kami untuk memulihkan kondisi ini, garuda juga melakukan pendatangan pesawat-pesawat baru. Tahun lalu kami mengangkut sekitar 20,4 juta penumpang. Kami harapkan sampai akhir tahun meningkat 10 persen,” ungkap Pujobroto,VP Corporate Communications.

Pujo menambahkan dengan perencanaan ini Garuda Indonesia yakin akan mendapatkan keuntungan di kuartal keempat nanti. Dia juga mengatakan pasar rute penerbangan yang akan dibuka Garuda Indonesia masih terbuka lebar. “Menghadapi persaingan dengan maskapai lain yang sudah ada kami adalah full service air line yang targetnya adalah middle upper,” imbuh Pujo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved