Corporate Action Corporate Action

Social Innovation Competition untuk Jakarta yang Lebih Baik

Social Innovation Competition untuk Jakarta yang Lebih Baik

IMG_5307Kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan agaknya masih harus ditingkatkan di kalangan masyarakat Jakarta. Salah satunya adalah dalam menjaga kebersihan toilet umum yang ada di lokasi publik. Hal inilah yang menjadi concern kelompok Kunci Toilet Elektronik Canggih (KTEC) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang keluar sebagai pemenang pertama Social Innovation Competition (SIC) yang diselenggarakan sejak Mei di Jakarta.

Kebiasaan orang Indonesia yang suka lupa untuk menyiram toilet menjadi ide awal menciptakan KTEC. Dengan menggunakan sensor yang dapat mengukur kadar urin dalam toilet umum, maka pintu tidak akan terbuka otomatis apabila toilet belum disiram. “KTEC kami harapkan juga bisa menjadi sarana mendidik masyarakat Indonesia untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan toilet umum,” papar kelompok KTEC.

Menurut salah satu juri SIC sekaligus Direktur Center for Technopreneurship and Innovation (CTI) Surya University (SU), Dr. Martin Tjahjono, kelompok KTEC berhasil keluar sebagai juara karena selain inovatif, produk ini pun memiliki dampak yang baik bagi masyarakat.

Juara kedua dari SIC adalah kelompok Finger Peace yang berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Permasalahan yang diangkat yaitu mengenai green public space. Juara pertama berhak membawa hadiah sebesar Rp 30 juta dan juara kedua mendapat Rp20 juta. Sedangkan untuk dua kelompok lainnya yang masuk sebagai finalis empat besar yaitu dari kelompok Taman Bhineka, Universitas Gadjah Mada dan NEFO dari Universitas Ageng Tirtayasa akan mendapatkan hadiah hiburan yang masing-masing berjumlah Rp5 juta.

Yohanes Surya, pendiri sekaligus rektor Surya University berharap perlombaan semacam SIC bisa meningkatkan keinginan anak muda untuk berinovasi.” Semoga SIC bisa menjadi salah satu sarana untuk menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu menjadi solusi dalam memecahkan masalah dalam kehidupan kita”, ungkap Surya.

Sebagai informasi, SIC merupakan perlombaan yang digagas oleh Surya University bersama Indomaret dan Dewan Riset Daerah (DRD).SIC diikuti secara berkelompok oleh putra putri Indonesia yang berusia 15-20 tahun dengan maksimal anggota 5 orang.

Sebanyak total 106 ide masuk untuk tahap awal. Di babak semifinal mengerucut menjadi 3 topik untuk masing-masing kategori. Lalu di babak final, 1 kelompok terbaik dari setiap kategori mendapatkan pelatihan presentasi dan pengetahuan mengenai Jakarta. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved