Banjir yang belakangan terjadi menuai kerugian banyak pihak, termasuk di antaranya nasabah AXA Mandiri. Bahkan sejak 10 Februari 2014 lalu, AXA Mandiri telah mengantongi 58 klaim yang diajukan akibat banjir senilai lebih dari Rp1,939 miliar.

Rinciannya yaitu 37 klaim berasal dari nasabah asuransi kendaraan bermotor senilai Rp 1,383 miliar, sisanya berasal dari nasabah asuransi properti dan peralatan elektronik senilai Rp 556 juta. Klaim tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bandung dan Manado.

Direktur PT Mandiri AXA General Insurance Henry Then (tengah mengenakan jas dan dasi)

Selain memberikan proses klaim yang cepat (sesuai dengan jenis kerusakan atau perlindungan yang ditanggung), solusi lain yang ditawarkan AXA Mandiri adalah memberikan voucher taksi senilai Rp 3 juta/nasabah. Voucher tersebut rencananya diberikan kepada 10 nasabah yang mengajukan klaim atas kendaraan yang terkena banjir.

AXA Mandiri juga menyediakan 281 bengkel rekanan di 66 kota di Indonesia dan layanan derek plus bantuan darurat di jalan selama 24 jam di 34 titik seluruh Indonesia.

Henry Then, CFO AXA Mandiri menegaskan,“Peningkatan kualitas ini sejalan dengan kenaikan jumlah nasabah kami secara signifikan dari 131.629 nasabah menjadi 349.792 nasabah di tahun ketiga kami beroperasi. Jadi kenaikannya sebesar 166%.” (EVA)