Melalui TC Subaru selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia, Subaru membuka kantor pusat (headquarter) yang mengusung konsep layanan 3S (sales, service, dan spare parts). Showroom baru itu terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Headquarter Subaru Pondok Indah sebagai dealer utama dibangun dengan investasi sekitar Rp 15 miliar.

Headquarter Subaru Pondok Indah, berdiri di atas lahan seluas 3.400 m2 dengan bagunan yang terdiri dari 4 lantai. Gerai baru ini sanggup menampilkan seluruh produk Subaru. Sementara untuk keperluan perbaikan mobil, gerai ini mampu menampung 10 kendaraan.

Mengenai kinerja penjualan Subaru Indonesia pada semester pertama tahun 2013, Presiden Direktur PT TC Subaru, Glenn Tan, mengungkapkan bahwa sejauh ini baru terjual 600 unit dari target penjualan tahun 2013 sebanyak 2.500 unit. “Meski sedikit meleset, kami optimis mampu mencapai target yang sudah ditetapkan.”, ujarnya. Menurutnya, penjualan akan digenjot melalui pembukaan showroom di Malang dan Marunda, Jakarta.

TC Subaru siap mengucurkan dana lebih besar untuk menancapkan kukunya di industri otomotif Indonesia. “Secara keseluruhan total investasi yang dikeluarkan demi membangun seluruh flagship di Indonesia sebesar Rp 40 miliar – Rp 50 miliar, ditambah kurang lebih Rp 10 miliar untuk aktivitas promosi dan branding.”, tambah Glenn. Ia menjelaskan, Subaru akan membuat iklan media massa berbahasa Indonesia dan mengadakan serangkaian acara roadshow untuk mendukung promosi produk Subaru di Indonesia.

Saat ini Subaru telah memiliki tujuh showroom yang berada di Alam Sutera (Tangerang), Bali, Batam, Kelapa Gading, Pluit, Pondok Indah, dan Surabaya. Dalam waktu dekat, Subaru akan meluaskan pasar ke beberapa daerah seperti Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Makassar. Hingga akhir 2013 Subaru bakal memiliki 20 showroom yang tersebar di seluruh Indonesia, dan untuk proses kepemilikan kendaraan dan pembiayaan dealer PT TC Subaru menggandeng CIMB Niaga. (EVA)