Corporate Action Corporate Action

Tahun 2016 Mahaka akan Tambah Dua Stasiun Radio

Tahun 2016 Mahaka akan Tambah Dua Stasiun Radio

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) berencana melepas sahamnya ke publik dengan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas saham sebanyak 171.367.500 lembar, atau sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Mahaka Radio Integra menawarkan harga dikisaran Rp 750-Rp 1.100 per saham. Target dana yang dibidik perseroan dari IPO ini Rp 128,52-Rp 188,50 miliar. Rencananya perseroan akan menggunakan dana yang dihimpun untuk mengakuisi dan mendirikan tiga stasiun radio di tahun 2016.

Direktur Utama Mahaka Radio Integra , Adrian Syarkawie, menyebutkan perseroan berencana menggunakan dana yang dihimpun IPO untuk ekspansi bisnis dan membayar utang. Sebanyak 60% dari jumlah total dana yang didapatkan IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha atau investasi ke depannya. “Sisanya 40% akan digunakan untuk pembayaran atas seluruh utang entitas anak kepada Bank UOB Indonesia,” kata Adrian dalam Paparan Publik di Jakarta, Kamis (2/12/2015).

Adrian mengemukakan, perseroan akan mendirikan empat stasiun radio selama rentang tahun 2016-2017. “Secara bertahap, kami akan mengakuisi radio di Jakarta dan mengoperasikannya di kuartal I tahun depan,” jelas Adrian. Kemudian, Mahaka Integra akan menambah satu stasiun radio lainny di Medan, Sumatera Utara pada akhir tahun 2016.

Menurut Adrian, rencana membuka stasiun radio di Medan itu merupakan bagian dari rencana perusahaan menambah radio di daerah-daerah yang potensial. “Kami akan membawa format Gen FM ke daerah-daerah, radio ini formatnya berjiwa muda. Selain Medan, kami memprioritaskan Makasar, dan Bandung,” katanya. Dia menambahkan ekspansi perseroan dilakukan bertahap sehingga pendirian radio di Makasar dan Bandung dijadwalkan pada 2017.

PT Mahaka Radio Integra Tbk berencana IPO dan mengakuisi stasiun radio di tahun 2016. (Foto : Dokumentasi Gen FM)

PT Mahaka Radio Integra Tbk berencana IPO dan mengakuisi stasiun radio di tahun 2016. (Foto : Dokumentasi Gen FM)

Saat ini, perseroan memiliki tiga perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyiaran radio komersil. Perusahaan itu adalah PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, dan PT Suara Irama Indah yang masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersil. Radio Attahiriyah berdiri sejak tahun 1998 dan mengoperasikan stasiun radio 98,7 Gen FM di Jakarta. Target pendengarnya adalah anak-anak muda. Gen FM merupakan stasiun radio pertama yang mengudara dengan aplikasi radio streaming untuk teleon seluler. Berdasarkan data Nielsen Media, sejak tahun 2011 Gen FM Jakarta merupakan radio nomor satu di Jakarta berdasarkan pangsa pasar pendengar sebesar 22%. Berdasarkan segmen anak muda, jumlah pendengar Gen FM pada kuartal II/2015 sebanyak 2,6 juta, atau menempati posisi pertama dari radio sejenis semisal i-Radio, Prambors, Pop FM, ARH Global, dan Mustang.

Sedangkan Radio Camar memiliki stasiun radio 103,1 Gen FM di Surabaya, Jawa Timur. Jumlah pendengar Gen FM di Surabaya mencapai 2014 ribu pendengar dari jumlah total segmen pendengar anak-anak muda di Surabaya. Raihan itu menempatkan Gen FM di posisi kedua setelah EBS FM yang menjadi jawara di segmennya.

Adapun Suara Irama Indah yang berdiri sejak 2007 mengoperasikan 101 Jak FM di Jakarta. Segmen pasarnya adalah pendengar dewasa dan kalangan profesional muda berusia 25-35 tahun. Pada segmen tersebut, Jak FM memiliki pendengar sebanyak 419 ribu per kuartal II tahun ini. Jumlah ini menjadikan Jak FM sebagai stasiun nomor dua di bawah Delta. Apabila ditotal, jumlah pendengar radio yang tergabung di Grup MARI sebanyak 3,25 juta pendengar dan menempati urutan ketiga diantara konglomerasi stasiun radio. Jumlah pendengar radionya Grup MARI lebih tinggi dari Grup Prambors sebesar 2,72 juta pendengar.

Terkait IPO, perseroan menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi. Adapun masa penawaran awal (book building) dimulai pada 3 Desember 2015. Perkiraaan masa penawaran umum tanggal 17-18 Desember 2015. Sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 28 Desember 2015.‎ (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved