Corporate Action

Telkomsel Bangun 286 BTS untuk USO

Telkomsel Bangun 286 BTS untuk USO

Telkomsel

Untuk menghidupkan program desa berdering atau USO (Universal Service Obligation), Telkomsel membangun 286 Base Transceiver Base (BTS) di sejumlah desa terpencil di Indonesia. Operator telekomunikasi plat merah ini siap mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di 25.000 desa USO.

Layanan telekomunikasi di 25.000 desa berdering menggunakan BTS PICO 1 TRx, sedangkan di desa perbatasan dan terpencil menggunakan BTS Mikro GS 2G berkapasitas 2 TRx sampai 6 TRx dengan jangkauan hingga 2,5 km. Dengan menempatkan BTS pada tower tipe guyed mast yang memiliki ketinggian minimum 32 meter dari permukaan tanah, kualitas jangkauan Telkomsel dipastikan mampu melayani wilayah terluar hingga ke batas perairan.

“Seiring dengan perkembangan ICT (Information Communication Technology), penyediaan akses komunikasi dan informasi di pulau-pulau kecil terluar menjadi hal penting. Dengan semangat Paling Indonesia dan pengalaman berinovasi hampir 17 tahun, Telkomsel berperan aktif meningkatkan teledensitas layanan komunikasi termasuk daerah terpencil di perbatasan Indonesia,” tutur Ricardo Indra, Head of Corporate Communication Division Telkomsel.

Menurutnya, program USO Desa Perbatasan dan Terpencil merupakan bukti perusahaan untuk membuka akses komunikasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Selain itu, pihaknya juga berupaya mendukung Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menyediakan jaringan telekomunikasi di setiap pos penjagaan perbatasan Indonesia. “Tanggung jawab yang diberikan Pemerintah melalui lelang program USO Desa Perbatasan dan Terpencil diimplementasikan oleh Telkomsel dengan membangun lebih dari 286 BTS sampai akhir tahun 2012,” jelas Indre.

Telkomsel sampai saat ini telah menggelar layanan internet broadband di lebih dari 46 kota, dan di tahun 2012 menargetkan untuk menjadikan 100 kota besar di Indonesia sebagai broadband cities. “Melalui program USO ini Telkomsel tidak hanya menyatukan negeri dan membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakat dalam berkomunikasi tetapi juga memberikan kemampuan meningkatkan ekonomi kerakyatan,” tambahnya. (Ario Fajar/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved